Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.500 Ekor Benih Lobster Asal Jambi Gagal Diselundupkan ke Singapura

Kompas.com - 31/07/2023, 06:08 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – 5.500 ekor benih lobster atau benur yang dibawa dari Kuala Tungkal, Jambi berhasi digagalkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri saat akan diselundupkan ke Singapura.

Penyelundupan ini digagalkan di sekitar Pelabuhan Tanjung Riau, Batam pada Rabu (26/7/2023).

“Benih lobster tersebut akan diselundupkan ke Singapura melalui jalur Batam,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi melalui pesan WhatsApp, Minggu (30/7/2023).

Nasriadi mengatakan benis lobster tersebut terdiri dari dua jenis, yakni lobster jenis Mutiara sebanyak 200 ekor dan jenis Pasir sebanyak 5.300 ekor.

Baca juga: Penyelundupan 70.800 Benih Lobster ke Luar Negeri Digagalkan, 2 Pelaku Ditangkap di Riau

Dari jumlah tersebut, hanya 1.500 benur yang berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan, sementara sisanya mati.

“Tidak saja benih lobster, kami juga berhasil mengamankan 4 orang pelaku,” ungkap Nasriadi.

Nasriadi menjelaskan, terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan akan adanya pengantaran benih lobster atau benur dari Lampung ke Jambi kemudian ke Batam, dan selanjutnya diselundupkan ke Singapura.

Dari informasi tersebut, Tim dari Ditreskrimsus Polda Kepri langsung melakukan pengintaian dan berhasil mengindetifikasi dua orang pelaku yang diduga membawa benih bening lobster di sekitar pelabuhan Tanjung Riau yang berlokasi di Jln Bathin Yahya, Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Batam.

Bahkan dari kedua pelaku tersebut, Tim Ditreskrimsus Polda Kepri kembali mengamankan dua pelaku lainnya, sehingga total pelaku yang diamankan berjumlah empat orang.

“Untuk mengelabui petugas, para pelaku memasukkan benih lobster tersebut kedalam 35 kantong plastik yang kemudian dimasukan kedalam 3 buah jrigen, jadi seolah-olah jrigen tersebu berisikan air bersih,” terang Nasriadi.

Lebih jauh Nasriadi menjelaskan, jika Lobster ini berhasil lolos ke Singapura, maka 1 ekor benih lobster berjenis mutiara dijual seharga Rp 150 ribu.

“Sedangkan benih lobster jenis pasir dijual Rp 100 ribu per ekornya,” jelas Nasriadi.

Untuk barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya empat buah unit handphone, dua buah Kartu ATM Bank BCA, satu unit speed boat dengan satu buah mesin 40 PK dan satu buah buku passport Republik Indonesia, serta 5.500 ekor benih lobster.

“Keempatnya dikenakan Pasal 88 Jo Pasal 16 Ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah di rubah dengan Undang-Undang RI Nomor 6 tahun 2023 tentang PERPU Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-udang dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar,” terang Nasriadi.

Baca juga: Selundupkan 28.000 Benih Lobster, 5 Pria Asal Lombok Tengah Dibekuk

4.000 Ekor Benih Lobster Mati

Dari total 5.500 ekor benih lobster yang diamankan, hanya 1.500 ekor benih lobster yang berhasil diselamatkan melalui kegiatan pelapasliaran di Perairan Pulau Labun yang masuk dalam pencadangan kawasan konservasi perairan Batam Kecamatan Galang Baru, Batam, Kepri.

“Hanya 1.500 ekor yang berhasil diselamatkan, sementara selebihnya mati,” sebut Nasriadi.

Nasriadi menjelaskan, lokasi pelepasliaran ini dipilih dengan cermat, dengan rekomendasi dari BPSBL Padang yang menyarankan perairan sedikit bergelombang dan dekat dengan wilayah konservasi.

“Semoga aksi penyelamatan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pelestarian lingkungan perairan di kawasan Batam dan sekitarnya, dalam menjaga konservasi perairan dan melindungi sumber daya alam hayati laut,” pungkas Nasriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com