Harga Cabai di Purwokerto Melonjak, Warga Siasati Beli yang Hampir Busuk

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Harga cabai di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melonjak dua kali lipat. Sebagian warga pun memilih membeli cabai yang hampir busuk karena harganya lebih murah.

Seperti yang dilakukan Tawin (58), warga Purwokerto Utara. Ia memilih membeli cabai merah kriting yang hampir busuk untuk dioplos dengan cabai segar.

"Ini mau buat hajatan, karena butuh walaupun harganya mahal tetap harus beli. Yang ini (hampir busuk) untuk campuran saja," kata Tawin saat membeli cabai di Pasar Wage Purwokerto, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Purworejo Naik Jadi Rp 60.000 Per Kg

Menurut Tawin, cabai yang hampir busuk masih layak untuk dikonsumsi. Kondisinya hanya layu dan mengering.

Salah satu pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Hadi mengatakan, harga cabai mulai melonjak sejak beberapa hari terakhir.

"Harganya naik sampai 100 persen. Barangnya lagi langka, katanya karena gagal panen," ujar Hadi.

Hadi menyebut, harga cabai rawit kini mencapai Rp 65.000 per kilogram dari sebelumnya antara Rp 30.000-40.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga cabai merah kriting kini Rp 40.000 per kilogram. Adapun cabai merah kriting yang hampir busuk dijual Rp 28.000 per kilogram.

"Cabai merah kriting yang rusak tetap diminati. Hanya rusak sedikit-sedikit, tapi masih bisa dikonsumsi," kata Hadi.