Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan NZE 2060

Kompas.com - 22/10/2023, 10:09 WIB
Agung Dwi E

Penulis

Terkait PLTS, jelasnya, pada 2023, sudah terpasang total sebesar 68,21 MW di Jatim. Dengan rincian, PLTS atap (rooftop) 62,42 MW yang telah terpasang di gedung-gedung pemerintah, swasta, sekolah, dan pondok pesantren.

"Pengembangan PLTS atap menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan green industry di Jatim," imbuhnya.

Selain itu, pada 2023, juga telah terpasang PLTS yang tersebar dan komunal untuk memberikan akses energi bagi masyarakat daerah terpencil dan kepulauan yang belum menikmati listrik sebesar 5,79 MW.

“Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan rasio elektrifikasi Jatim per Juli 2023 sebesar 99,62 persen. Angka ini lebih tinggi dari rasio elektrifikasi nasional sebesar 97,68 persen,” paparnya.

Tak hanya PLTS, Gubernur Khofifah juga terus melakukan percepatan transisi energi melalui berbagai kebijakan. Salah satunya mendorong penggunaan kendaraan energi ramah lingkungan atau energi listrik. Dengan demikian, penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Jatim terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, KBLBB pada 2020 sebanyak 654 unit, 2021 sebanyak 1.361 unit, 2022 sebanyak 2.080 unit, serta 2023 meningkat menjadi 4.045 unit yang terdiri dari 3.012 unit roda dua dan 1.033 roda empat. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersedia di Jatim mencapai 59 titik dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) 1 unit.

"Peningkatan jumlah KBLBB ini didorong intervensi pemerintah. Berdasarkan Pergub No 46 Tahun 2023 tentang Pajak BBNKB dan PKB KBLBB per 1 Agustus 2023, sudah 100 persen insentifnya," terangnya.

Baca juga: Buka Job Fair 2023, Khofifah Minta Tenaga Kerja Tingkatkan Skill

Saat berkunjung ke berbagai daerah di Jatim, Khofifah juga turut mengampanyekan penggunaan motor listrik. Hal ini sekaligus menyosialisasikan penggunaan energi ramah lingkungan dan berbagai transisi energi.

Terkait pengelolaan data, Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan sebagai Daerah Terbaik dalam Pengelolaan Data Energi menjadi semangat untuk terus berbenah. Dengan demikian, tim data akan lebih akurat lagi dalam mengelola data energi, termasuk juga tim yang membidangi implementasi kebijakan turunan dari RUED.

“Bagi kami, anugerah DEN malam ini tentu akan menjadi penguat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, terutama terkait dengan pengelolaan data energi di Jatim. Terima kasih sekali lagi atas dukungan dari berbagai pihak yang telah mendukung seluruh kebijakan Pemprov Jatim untuk mewujudkan NZE 2060,” tutur Khofifah.

Sementara itu, selaku Pengarah Penyelenggara, Anggota Pemangku Kepentingan (APK) DEN Herman Darnel Ibrahim menyampaikan bahwa Malam Anugerah DEN merupakan dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam melakukan bimbingan dan pembinaan penyusunan RUED di tingkat provinsi. Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional.

Pemberian penghargaan anugerah DEN 2023, lanjutnya, merupakan bentuk apresiasi DEN kepada Pemprov yang telah menyusun dan mengimplementasikan RUED provinsi. Sebab, di dalam RUED, terdapat komitmen untuk mendorong transisi energi, meningkatkan penggunaan EBT, dan mengurangi emisi karbon atau emisi gas rumah kaca.

“Kategori anugerah DEN diharapkan dapat memberi dorongan dan memacu daerah dalam meningkatkan pemanfaatan inovasi energi terbarukan sehingga mendorong pencapaian bauran energi terbarukan yang lebih tinggi di tingkat daerah dan juga di tingkat nasional,” harapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com