BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak dua pegawai wanita di lingkungan Pemkab Bangka, Kepulauan Bangka Belitung terlibat cekcok dan saling pukul.
YL (43) yang berstatus honorer menderita luka di bagian bibir. Ia kemudian mengadukan kejadian itu ke kantor polisi.
Sementara terlapor inisial LN merupakan pegawai negeri sipil (PNS) diduga melakukan penyerangan pertama kali.
Baca juga: Alasan Ekonomi, Mantan Pegawai Bobol Toko di Bandung Electronic Center
Kepala Polres Bangka AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, kasus pertikaian kedua pegawai masih dalam pemeriksaan.
"Ini sifatnya masih aduan," kata Taufik saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/2023).
Peristiwa terjadi pada Senin (16/10/2023) seusai apel pagi di halaman Kantor Bupati Bangka.
Setelah apel selesai, YL beranjak menuju tempat parkir kendaraan. Kemudian YL didatangi LN.
Baca juga: Perkelahian Dua Kelompok Pria di Banjarmasin, 2 Orang Tewas
Bidang Humas Polres Bangka Hardiansyah mengatakan, kejadian bermula ketika honorer dibilang hantu oleh oknum PNS, lalu cekcok mulut.
Kemudian oknum PNS memegang mulut honorer dengan menggunakan tangan dan honorer membalasnya dengan menarik jilbab oknum PNS sehingga terjadi keributan dan dilerai orang di sekitar.
"Diduga ada ketidaksenangan oknum PNS tersebut kepada honorer," ungkap Hardiansyah.
Hardiansyah memastikan, kejadian yang dibawa ke kantor polisi itu belum masuk tahap pembuatan laporan polisi, tapi masih sebatas aduan.
"Kelanjutan perkaranya masih pemeriksaan," ujar Hardiansyah.