Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkelahian Dua Kelompok Pria di Banjarmasin, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 10/10/2023, 14:57 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Perkelahian berdarah dua kelompok pria di Jalan Kenanga, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakibatkan 2 orang tewas.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir mengatakan, perkelahian 4 lawan 3 itu terjadi pada Sabtu (7/10/2023).

Sebelum kejadian, salah satu korban berinisial HA duduk bersama para pelaku dalam acara pesta minuman keras (miras).

Baca juga: Kakek di Kupang Diduga Dianiaya Pegawai Honorer RS di Kupang Saat Ingin Lerai Perkelahian

Entah kenapa, tiba-tiba terjadi keributan antara HA dan para pelaku hingga terjadilah perkelahian.

"Mereka awalnya pesta miras dan berujung ribut hingga terjadilah perkelahian berdarah itu," ujar Noor Chaidir dalam keterangannya yang diterima, Selasa (10/10/2023).

HA saat berkelahi dilukai menggunakan tombak. HA kemudian pulang ke rumahnya meminta bantuan para saudaranya, masing-masing MTA, SR dan SB.

Tak terima saudaranya HA dilukai, ketiganya kemudian mendatangi para pelaku SR, BR dan ABH. Belakangan diketahui, jika ABH masih di bawah umur.

"Tetapi saat ketiganya sampai di lokasi, para pelaku sudah siap dan mengadang. Para pelaku langsung menyerang korban," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Mendapat serangan dari para pelaku, korban menderita luka-luka serius terkena tombak. Salah satu korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

"MTA sempat dibawa ke rumah sakit tapi dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara DD ditemukan keesokan harinya di titian jalan tak jauh dari lokasi juga sudah meninggal dunia," jelasnya.

Mendapat laporan adanya perkelahian berdarah yang menyebabkan 2 orang tewas, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Tak butuh waktu lama, ketiga pelaku berhasil ditangkap di lokasi berbeda.

"Korban meninggal dunia ini tidak hanya dilukai menggunakan tombak, tetapi juga menggunakan balok kayu," tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Banjarmasin Utara dan akan dikenakan Pasal 340 junto 55 KUHP dan Pasal 338 junto 170 ayat 2 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

“Untuk ABH yang di bawah umur tetap kita prosedurkan kepada para ahli, karena juga terlibat sesuai dengan perbuatannya,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com