MANOKWARI, KOMPAS.com- Kepolisian menyebut keluarga pegawai teknisi di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Papua Barat yang ditemukan tewas di kamar mesnya, Sabtu (14/10/2023), menolak otopsi.
Pekerja teknisi jaringan komputer Edwin Rendra Acil tersebut tewas di Kantor BPK Papua Barat dalam keadaan tengkurap. Terdapat bercak darah di bagian kepala.
Baca juga: Heboh, Teknisi BPK Papua Barat asal Malang Ditemukan Tewas di Mes
"Kondisi mayat sudah penuh belatung dan juga lembek, dia diperkirakan meninggal dunia lima hari sebelum ditemukan," kata Kasat Reskrim AKP Nirwan Fakaubun, Senin (16/10/2023)
Menurut Nirwan, pihak keluarga menolak otopsi.
"Karena pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi sehingga kita hentikan penyelidikan," ucap Fakaubun.
Baca juga: Golkar Papua Barat Rekomendasikan Airlangga Hartarto Dampingi Prabowo Subianto
Sebelumnya pada tim Inavis Polresta Manokwari mengevakuasi korban dari dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci dari dalam.
"Ditemukan sejumlah barang bukti seperti handphone, sejumlah aset kopi, dan beberapa barang bukti lainnya," ungkapnya.
Rendra kemudian dimakamkan berdasarkan persetujuan keluarga pada Minggu (15/10.2023) di Tempat pemakaman Umum (TPU) Pasir Putih Manokwari.
Korban sudah tiga tahun bekerja sebagai teknisi di BPK Papua Barat. Pimpinan menanyakan korban lantaran sudah lama tidak terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.