KOMPAS.com - Seorang mahasiswi memanjat tower saluran udara teganggan ekstra tinggi (SUTET) di wilayah Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarto pada Selasa (10/10/2023).
Diduga ia depresi dan hendak mengakhiri hidupnya. Beruntung tim gabungan berhasil menyelamatkan mahasiswi tersebut.
Dari keterangan keluarga, korban mempunyai keinginan untuk bertemu bapaknya yang berada di Jakarta. Namun keinginan tersebut tak kunjung terlaksana dan ia pun terlihat sangt murung.
Baca juga: Diduga Depresi, Mahasiswi Panjat Tower SUTET di Sleman, Dievakuasi Setelah 1 Jam Dibujuk
Depresi dan gangguan mental merupakan dua hal dominan yang menjadi penyebab timbulnya penyebab seseorang melakukan bunuh diri.
Dalam beberapa kasus bunuh diri biasanya akan timbul perasaan yang intens layaknya marah, kecewa, dan panik walaupun yang bersangkutan tidak pernah mendapatkan diagnosis gangguan mental apapun.
Hal tersebut dijelaskan oleh psikolog Unair, Atika Dian Ariana. Ia menyebut keberagaman penyebab bunuh diri dapat dikategorikan biopsikososial.
"Beberapa hal seperti putus dengan pacar, atau merasa ditolak oleh kelompok bisa jadi membuat dia merasa frustasi," kata dia dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Lewat pendekatan tersebut maka dapat diketahui bahwa faktor terdekat bunuh diri adalah depresi dari proses sosial.
Baca juga: 5 Langkah Bantu Teman yang Alami Kecemasan dan Depresi
Atika pun berpesan ketika mempunyai pikiran atau niat mengkakhiri hidup, carilan bantuan sesegera mungkin dengan curhat ke orang yang dipercaya atau melakukan konseling kepada profoesional.
Secara pribadi, beri afirmasi ke diri sendiri bahwa hidup adalah berkah tak ternilai yang layak diperjuangkan.
"Mulai terapkan gaya hidup sehat, perhatikan diri sendiri, dan fokus pada hal-hal bermanfaat yang membuat hidup lebih bermakna," tukas dia.
Selain di Sleman, berikut sederet kasus warga panjat tower diduga karena depresi yang pernah terjadi di Indonesia:
Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, dari informasi warga di sekitar lokasi, korban ingin melakukan bunuh diri karena frustasi.
Y ternyata ingin menikah dengan pacarnya, akan tetapi belum disetujui oleh pihak keluarga perempuan.
Dalam proses penyelamatan, polisi menghadirkan pacar beserta keluarganya untuk membujuk korban yang berada di atas tower agar mau turun.
Selang beberapa lama, korban pun akhirnya mau mengikuti permintaan pacarnya untuk turun dari atas tower.
Namun, di pertengahan tower saat hendak turun, korban sempat mengalami pingsan karena merasa lemas kelelahan.