Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Teman, Pria di Bengkulu Tak Sengaja Tusuk Pacar yang Berusia 15 Tahun hingga Tewas

Kompas.com - 06/10/2023, 15:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SA alias MM (19), warga Pasar Desa, Kota Bengkulu tak sengaja menusuk pacarnya sendiri, AP (15) saat cekcok dengan temannya di warung tuak pada Kamis (5/10/2023).

Akibat kejadian tersebut AP harus kehilangan nyawa.

Kasus ini berawal saat SA nongkrong dengan pacarnya, AP dan teman prianya, RE (17). Namum malam itu terjadi cekcok antara SA dan RE yang berujung keributan.

Saat cekcok, SA mengeluarkan sebilah pisau dan ingin menusuk RE. Namun AP yang mencoba menghalangi malah tertusuk pisau kekasihnya sendiri di bagian ulu hati.

Baca juga: Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Saat tahu salah tusuk, SA semakin naik pitam dan mengejar RE dan menusuk pinggang RE dengan sebilah pisau.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit. Namun AP yang masih berusia 15 tahun dinyatakan meninggal dunia.

Sementara korban RE sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah.

"Jadi setelah sempat dibawa ke rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan korban Ap sudah meninggal dunia, sedangkan korban RE berhasil selamat," ungkap Kapolsek Kampung Melayu, AKP Rahmat, Kamis (5/9/2023).

Lalu pada Kamis pagi sekitar pukul 05.05 WIB, polisi mendatangi tempat kejadian perkara setelah menerima laporan warga.

Baca juga: Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Di TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Sementara pelaku sudah melarikan diri.

"Pelaku menusuk korban dengan pisau kecil, yang sudah diakui oleh pelaku bahwa pisau tersebut adalah miliknya," kata Rahmat.

Namun di hari yang sama, pelaku diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Selebar, Kota Bengkulu.

Karena TKP berada di kawasan Polsek Kampung Melayu, pelaku kemudian diserahkan kepada pihak Polsek Kampung Melayu untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kepada petugas, pelaku mengaku tak sengaja membunuh korban AP.

Sedangkan untuk korban RE, pelaku mengaku sakit hati karena sudah sempat beberapa kali ribut dengan korban.

Baca juga: Mahasiswa Bengkulu Gelapkan 40 Mobil Rental, Kumpulkan Rp 924 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com