Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bengkulu Gelapkan 40 Mobil Rental, Kumpulkan Rp 924 Juta

Kompas.com - 03/10/2023, 14:11 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim), Polres Mukomuko, Polda Bengkulu menangkap MK (24), seorang mahasiswa yang diduga menggelapkan 40 unit mobil rental milik belasan orang.

Ulah MK memperkaya diri sendiri itu ditaksir mampu mengumpulkan uang mencapai Rp 924 juta. Uang tersebut digunakan MK untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Gelapkan Uang Bos Rp 800 Juta, Seorang Tauke Sawit di Bangka Ditangkap Polisi

Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto SH SIK M H didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra saat dikonfirmasi melalu telepon membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku telah diamankan di Mapolres Mukomuko. Modus pelaku menggelapkan mobil yang ia sewa atau rental pada orang lain lalu digadaikan pada orang lain lagi. Ada 14 orang menjadi korban penipuan oleh MK ini," ujar AKP. Fajri Ameli Putra, saat dibubungi via telepon, Selasa (3/10/2023).

Kronologi penipuan dan penggelapan ini berawal dari pelaku membuka usaha jasa jual beli mobil bekas di Desa Ujung Pasang, Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada Mei 2023.

Di sela-sela jual mobil bekas itu, pelaku menawarkan jasa rental mobil. Mobil yang direntalkan merupakan titipan pihak lain.

Tak hanya direntalkan, mobil titipan itu digadaikan ke orang lain.

"Jadi pelaku ini sewa mobil orang untuk rental namun ia juga gadaikan mobil itu ke pihak lain. Besarannya beragam berkisar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta yang ia gadaikan," jelas Kasat.

Aksi ini terungkap saat pelaku telat membayar sewa ke pemilik mobil titipan yang direntalkan.

Dari macetnya pembayaran sewa inilah, korban melapor ke polisi dan diketahui mobil yang direntalkan itu digadaikan pelaku ke pihak lain.

Baca juga: Tidak Saja Gelapkan Uang Masjid, Pegawai Honorer Pemprov Kepri Juga Bunuh WNA Singapura

Ada 14 korban menjadi korban penipuan MK dengan kerugian mencapai Rp 924 juta.

Bersama pelaku diamankam 16 mobil dan tiga buku tabungan.

Pelaku dijerat pasal 372 Subsider Pasal 378 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUH Pidana ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com