Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Kompas.com - 04/10/2023, 09:06 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Salah satu orangtua sisa di Jambi, Ropiah, tetap mengirim anaknya ke sekolah meski kabut asap melanda daerah tersebut.

Pasalnya, anak-anaknya sudah terlalu lama mengikuti pelajaran secara online dan itu dinilai tidak efektif. Sebab, anak-anak malah lebih banyak bermain games di handphone dibanding belajar.

"Dak papo lah sekolah, kalau online tu anak-anak malah banyak main game di rumah. Kalau di sekolah kan dipantau guru, ketemu kawan," ujar Ropiah seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: 10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Ropiah berharap, kebakaran hutan dan lahan bisa segera selesai agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman seperti biasa.

"Harapannyo semoga cepat hujan, sudah dak ado lagi kebakaran hutan. Jadi anak-anaknya sekolah seperti biaso, nyaman," ungkap dia.

Seperti diketahui, sekolah pada tingkat TK, SD, dan SMP di Kabupaten Batanghari, Jambi, masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka meski kondisi udara masuk kategori tidak sehat.

Baca juga: Dahlan Iskan Diperiksa Polda Jambi Terkait Dugaan Korupsi di PTPN VI

Pemkab Batanghari mengeluarkan surat edaran nomor 800/4529/PDK/2023 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Muhammad Azan.

Bunyinya, siswa tingkat TK, SD, dan SMP tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung, tetapi diimbau untuk menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabupaten Batanghari Jambi Dilanda Kabut Asap, Orangtua Tetap Pilih Anak Masuk Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com