Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter "Water Bombing"

Kompas.com - 03/10/2023, 18:34 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak lima helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang saat ini masih berlangsung.

Kelima unit helikopter tersebut berasal dari perusahaan Sinarmas. Dengan demikian, total helikopter water bombing saat ini menjadi sembilan unit. Sementara,dua helikopter patroli yang berasal dari Baharkam Polri.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, selain menambah jumlah helikopter water bombing, seluruh perusahaan diminta untuk memperluas embung agar pemadaman dapat efektif.

Baca juga: Sekolah di Pekanbaru Bakal Diliburkan jika Kabut Asap Makin Buruk

Sebab, saat ini beberapa kanal telah mengering sehingga proses pemadaman baik dari darat maupun udara mengalami kendala.

“Perusahaan sudah diminta membuat embung dengan menggali menggunakan alat berat agar dapat memperoleh air,” kata Rachmad, saat rapat koordinasi dengan Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika di Disops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Selasa (3/10/2023).

Rachmad menerangkan, mereka pun kini menambah 50 personel dari Satuan Brimob dan Samapta Polda Sumsel untuk mempertebal regu pemadaman di Kabupaten OKI.

Dengan penambahan tersebut, total polisi yang dilibatkan dalam pemadaman kini sudah mencapai 360 personel.

“Personel tambahan ini disebar ke 20 desa di Kabupaten OKI untuk melakukan patroli mencegah masyarakat membakar lahan. Dalam waktu dekat, juga akan ditambah lagi 200 personel dari TNI,” ujarnya.

Baca juga: Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Pemadaman titik api telah difokuskan ke Kabupaten OKI yang menjadi lokasi terbesar kebakaran hutan dan lahan.

Api sulit dipadamkan karena sumber asap tersebut berasal dari gambut dalam. Akibatnya, asap dari karhutla tersebut terbawa ke Palembang dan menyebabkan kondisi udara menjadi buruk.

“Untuk sekarang, personel di lapangan difokuskan untuk mencegah masyarakat agar tidak membakar lahan di wilayah OKI,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Regional
Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Regional
Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Regional
Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Regional
Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com