Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

Kompas.com - 03/10/2023, 18:03 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menanggapi soal sampah di hamparan Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang ramai usai video Pandawara Group di media sosial mengajak masyarakat untuk membersihkannya.

Bey menilai soal ajakan Pandawara Group untuk membersihkan tumpukan sampah di Pantai Cibutun merupakan hal yang positif.

Namun, ia mendorong Pandawara Group dan Pemerintah Desa setempat untuk berkoordinasi terkait kegiatan bersih-bersih pantai.

"Dua-duanya baik untuk kebersihan. Pandawara ingin membersihkan, dua-duanya baik. Mungkin akan dikomunikasikan seperti apa. Kami akan duduk bersamakan dua-duanya," katanya ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Ia menyebutkan, permasalahan penumpukan sampah di Pantai Cibutun berulang kali terjadi. Sampah di Pantai Cibutun berasal dari hulu yang masuk ke sungai dan bermuara ke pantai.

Disebutkannya, pemerintah desa setempat pun beberapa waktu lalu sempat melakukan pembersihan tumpukan sampah di Pantai Cibutun.

Namun kembali menumpuk karena pengelolaan sampah di hulunya yang belum beres.

"Bulan lalu saya terima foto, sudah bersih di situ. Memang kiriman dari sungai. Sampah ini urusan bersama," katanya.

Kondisi pantai di perbatasan antara pantai Cibutun, Desa Sangrawayang dan Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sampai kain menumpuk, Senin (2/10/2023) TRIBUN JABAR/M RIZAL JALALUDIN Kondisi pantai di perbatasan antara pantai Cibutun, Desa Sangrawayang dan Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sampai kain menumpuk, Senin (2/10/2023)

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Prima Mayaningtyas menyebutkan, Prima menyebutkan, penumpukan sampah di Pantai Cibutun merupakan buangan masyarakat yang terbawa dari anak sungai.

"Kejadian kemarin itu awal musim hujan sampah yang terbuang ke sungai akan bermuara ke laut. Pada dasarnya pertemuan antara sungai dan laut. Biasanya sampah dari anak sungai yang masuk ke sungai besar terus ke laut," katanya.

Baca juga: Pandawara Group Terus Putar Otak untuk Sadarkan Warga soal Kebersihan Lingkungan

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Kabupaten Sukabumi untuk mengatasi penumpukan sampah tersebut.

"Sudah berkoordinasi dengan Kadis LH Kabupaten Sukabumi lagi beberes, bebenah," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Regional
Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Regional
Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Regional
Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Regional
5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Regional
IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan 'Restorative Justice'

IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan "Restorative Justice"

Regional
Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Regional
Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Regional
Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com