Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Pekanbaru Bakal Diliburkan jika Kabut Asap Makin Buruk

Kompas.com - 03/10/2023, 17:05 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Kabut asap yang melanda sejak beberapa hari terakhir, memicu udara di Ibu Kota Provinsi Riau, tidak sehat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan mengambil kebijakan meliburkan siswa sekolah jika kondisi kabut asap semakin memburuk.

Baca juga: Kualitas Udara di Sumbar Membaik meski Masih Diselimuti Kabut Asap

Sejauh ini, Pemkot Pekanbaru memang belum meliburkan sekolah. Pemerintah masih memberikan imbauan agar anak sekolah mengurangi aktivitas di luar kelas.

"Untuk anak sekolah, saya sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan, kalau kondisi terus memburuk kita akan liburkan siswa, sekolah diliburkan," ujar Muflihun kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Dia mengatakan, Pekanbaru saat ini memang diselimuti kabut asap karhutla.

Namun, menurut Muflihun, asap ini tidak semata-mata dari Pekanbaru, tapi cenderung asap karhutla kiriman dan kabupaten lain serta provinsi tetangga.

"Oleh sebab itu, Pemkot Pekanbaru mengajak semua untuk bersabar. Kalau tidak terlalu penting, tidak usah keluar rumah karena melihat kondisi asap yang terjadi saat ini. Jangan keluar rumah jika tak penting sekali, atau kalaupun harus keluar rumah pakailah masker," kata Muflihun.

Baca juga: Kualitas Udara Tak Sehat Dampak Kabut Asap, Mulai Besok Disdik Banjarmasin Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah mengeluarkan surat edaran, meminta agar proses belajar mengajar dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas.

Surat Edaran ini dikeluarkan mengingat beberapa waktu terakhir ini kondisi Pekanbaru diselimuti kabut asap. Bahkan udara juga sudah berada di level tidak sehat.

"Melihat dua hari kemarin memang (asap) cukup parah ya. Tapi, hari ini kan sudah agak cerah. Dan kami tadi sudah buat surat edaran," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat diwawancarai wartawan, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com