Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Sayur di Surabaya Mengaku Pegawai Bank, Pacari Korban dan Bawa Kabur Motornya, Pelaku Residivis

Kompas.com - 03/10/2023, 16:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kevin (26), pria asal Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur ditangkap polisi atas kasus penggelapan.

Modis yang ia lakukan adalah mengaku sebagai pegawai bank dan mengencani korban. Lalu pria yang sehari-hari berjualan sayuran itu membawa kabur motor milik korban.

Dari hasil penyelidikan polisi, Kevin ternyata seorang residivis. Ia sudah tiga kali dipenjara karena melakukan penipuan, penggelapan dan juga pencurian motor.

Pada kasus keempat ini, Tim Antibandit Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya menangkap Kevin karena kasus penggelapan motor milik perempuan yang dikencaninya.

Baca juga: Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto mengatakan, Kevin pada tahun 2016 terjerat kasus penipuan dan atau penggelapan.

Ia kemudian divonis sembilan bulan penjara dan menjalani masa tahanan di Rutan kelas II Sidoarjo.

Lalu pada tahun 2017, ia kembali terjerat kasus pencurian sepeda motor. Ia divonis delapan bulan penjara dan menjalani masa tahanan di Rutan Kelas IB Sidoarjo.

Kasus ketiga terjadi pada tahun 2019. Ia kembali terjerat kasus penipuan sepeda motor dan divonis 10 bulan penjara. Ia pun menjalani masa tahanan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo dan dipindahkan ke Lapas Pasuruan.

"Dia ini residivis. Kami tangkap setelah kami menerima laporan korban," ujarnya dalam konferensi pers di halaman depan Mapolsek Wiyung, Senin (2/10/2023).

Baca juga: 2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Gandi memastikan, tersangka bukanlah pegawai bank seperti dalam kartu nama berkalung atau ID card bank swasta terkemuka di Surabaya yang dimilikinya.

Tersangka sengaja memanfaatkan dan menggunakan ID card bank swasta tersebut untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Yakni memperdaya para korban yang kebanyakan wanita untuk membawa kabur motornya.

"Dia bukan pegawai bank. Itu semua hanya akal-akalan untuk melancarkan aksi kejahatannya," katanya.

Untuk kasus yang terakhir, Gandi memastikan korban kejahatan dari tersangka Kevin masih berjumlah satu orang, yakni seorang perempian asal Wiyung.

Namun tidak menutup kemungkinan korban kejahatan dari Kevin lebih dari satu orang. Untuk itu Gandi meminta masyarakat yang menjadi korban kejahata Kevin melapor ke polisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com