Salin Artikel

Sekolah di Pekanbaru Bakal Diliburkan jika Kabut Asap Makin Buruk

Kabut asap yang melanda sejak beberapa hari terakhir, memicu udara di Ibu Kota Provinsi Riau, tidak sehat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan mengambil kebijakan meliburkan siswa sekolah jika kondisi kabut asap semakin memburuk.

Sejauh ini, Pemkot Pekanbaru memang belum meliburkan sekolah. Pemerintah masih memberikan imbauan agar anak sekolah mengurangi aktivitas di luar kelas.

"Untuk anak sekolah, saya sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan, kalau kondisi terus memburuk kita akan liburkan siswa, sekolah diliburkan," ujar Muflihun kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Dia mengatakan, Pekanbaru saat ini memang diselimuti kabut asap karhutla.

Namun, menurut Muflihun, asap ini tidak semata-mata dari Pekanbaru, tapi cenderung asap karhutla kiriman dan kabupaten lain serta provinsi tetangga.

"Oleh sebab itu, Pemkot Pekanbaru mengajak semua untuk bersabar. Kalau tidak terlalu penting, tidak usah keluar rumah karena melihat kondisi asap yang terjadi saat ini. Jangan keluar rumah jika tak penting sekali, atau kalaupun harus keluar rumah pakailah masker," kata Muflihun.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah mengeluarkan surat edaran, meminta agar proses belajar mengajar dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas.

Surat Edaran ini dikeluarkan mengingat beberapa waktu terakhir ini kondisi Pekanbaru diselimuti kabut asap. Bahkan udara juga sudah berada di level tidak sehat.

"Melihat dua hari kemarin memang (asap) cukup parah ya. Tapi, hari ini kan sudah agak cerah. Dan kami tadi sudah buat surat edaran," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat diwawancarai wartawan, Selasa.


Ia mengatakan, surat edaran yang sudah dikeluarkan berisi dua poin.

Pertama, proses belajar mengajar di Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas.

Kedua, setiap peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker.

"Jadi itu tahap pertama. Karena, kita lihat Pj Wali Kota dan Sekda juga sudah sampaikan statement, jadi kami juga ambil tindakan dulu. Tapi ini tindakan pertama, nanti kalau meningkat lagi (asapnya) baru kita liburkan sekolah. Makanya kita koordinasi dengan DLHK, kalau sekarang levelnya udara tidak sehat," kata Jamal.

Dia bilang, saat ini pihaknya belum mengambil tindakan meliburkan siswa.

"Tapi kalau naik lagi levelnya (udara semakin memburuk), terutama bagi anak PAUD, murid SD kelas 1,2, dan 3, biasanya itu kita liburkan atau belajar di rumah," pungkas Jamal.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/03/170512178/sekolah-di-pekanbaru-bakal-diliburkan-jika-kabut-asap-makin-buruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke