Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Kompas.com - 02/10/2023, 22:59 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Seorang selebgram Palembang bernama Yoan Sandra akhirnya minta maaf usai menyebut membuka lahan lebih mudah dengan cara dibakar meskipun menyebabkan kabut asap.

Yoan akhirnya diperkisa penyidik Subdit V Tindak Pidana Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) usai video unggahannya itu viral di media sosial.

Berujung minta maaf

Wanita dengan nama panjang Yoan Sandradyta ini akhirnya menyampaikan permintaan maaf mengenai konten yang terkesan mendukung pembakaran lahan yang ada di Sumsel.

Dalam pernyataannya, Yoan meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia terutama masyarakat Kota Palembang atas ucapannya dalam video tersebut.

Baca juga: Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Selebgram di Palembang Diperiksa Polisi

"Assalamualaikum wr wb saya Yoan Sandradyta pemilik akun instagram @yoansandradyta meminta maaf sebesar besarnya kepada warga negara Indonesia khususnya sumatera selatan atas video tentang kebakaran lahan menjadi viral di masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh Yoan Sandradyta mengaku tak ada maksud apapun dari pembuatan konten tersebut.

Ia beralasan jika pembuatan video konten hanya sekedar ingin mencurahkan isi hatinya.

"Saya tidak ada maksud apapun, cuma mencurahkan isi hati saya dan kekesalannya karena kabut asap membuat sekolah tadinyaofline menjadi online atau daring," ujarnya.

Terakhir, Yoan Sandradyta berjanji tak akan mengulangi kesalahan di kemudian hari.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang saya buat, demikian permintaan maaf saya buat," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam unggahan di akun Instagram @palembang_bedesau.id, Yoan yang mengenakan jilbab sembari di dalam mobil terlihat berkomentar soal kabut asap yang kini sedang menyelimuti kota Palembang.

Baca juga: 2 Kurir Fredy Pratama Ditangkap, Aset Suami Selebgram Adelia Kembali Disita

Ia pun menyebut bila memiliki lahan 100 hektar akan lebih mudah dibakar dibandingkan ditebang memakai alat berat atau menggunakan tenaga menusia.

Mending aku bakar bae, aku bayar mobil Damkar untuk padamkenyo (lebih baik saya bakar saja, saya bayar mobil Damkar untuk memadamkannya),”kata Yoan.

Selain itu, Yoan pun memaklumi kondisi kabut asap di Palembang yang selalu terjadi tiap tahun walaupun banyak warga yang terkena ISPA.

Ini balek-balek ke egoisan kito, cuma waya-waya berapo hari. Kan sudah biaso tiap tahun mak ini, dan masalah budak sakit sesak pakai masker bae untuk jaga daya tahan, Sakit, mati rezeki itu balek-balek dari Allah bae ye. Kalau aku kasih bae makanan yang bergizi (ini kembali lagi ke egoisan kita. Hanya beberapa hari saja (kabut asap). Kita kan sudah biasa tiap tahun begini. Kalau masalah anak sakit sesak napas pakai masker saja. Kalau sakit, meninggal, rezeki itu kembali semuanya dari Allah. Kalau saya kasih saja makanan yang bergizi),”ucapnya dengan santai.

Kasubdit V Cyber AKBP Fitriyanti menjelaskan, saat ini Yoan Sandra telah dipanggil untuk diklarifikasi terkait video unggahan tersebut.

Saat ini, Yoan pun masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Iya, kita panggil untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut,"katanya singkat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Selebgram Yoan Sandradyta Akhirnya Meminta Maaf Soal Konten Dukung Pembakaran Lahan, Akui Menyesal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com