Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Kompas.com - 02/10/2023, 21:52 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu set peralatan internet senilai Rp 270.000.000 diduga telah dicuri di kawasan Pedukuhan I Kutan, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kasi Humas Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengungkap, peralatan internet itu terdapat dalam boks server yang berada di kawasan pemukiman Kutan. 

Reserse kriminal Kepolisian Sektor Galur masih menyelidiki kasus ini.

“Kerugian yang dialami korban berupa satu set peralatan internet seharga Rp 270 juta,” kata Kasi Humas Novi via pesan, Senin (2/10/2203).

Baca juga: Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Awalnya, Eko H (37) pengelola jaringan asal Salatiga, Jawa Tengah, menerima Telegram yang berisi jaringan utama internet mati, Minggu (1/10/2023).

Jaringan internet menggunakan ISP ICONnet. Pesan Telegram diterima Eko pukul 01.55 WIB.

Eko datang bersama seorang teknisi untuk mengecek lokasi yang berada di Galur, Kulon Progo, sekitar pukul 02.59 WIB. Mereka terkejut boks server telah rusak. 

Mereka mendapati kenyataan satu set peralatan internet dalamnya hilang. 

Peralatan yang hilang terdiri dari satu set perangkat optical line termination (OLT) atau perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-point) dari layanan jaringan optik.

Kemudian, dua modul rectifier yang berfungsi sistem pengisi daya baterai.

Satu bank baterai berisi empat unit, satu iverter dan satu set perangkat Simon 2000 M. 

Baca juga: Jenazah Ditemukan di Sungai Bawah Jembatan di Kulon Progo, Polisi Sebut Kasus Bunuh Diri

Eko memerinci nilai total barang itu mencapai ratusan juta rupiah. Eko melaporkan kehilangan ke Polsek Galur sekitar pukul 05.45 WIB. 

Polisi mengolah TKP pencurian usai menerima laporan. Novi mengungkapkan, penyelidikan masih berlangsung sampai saat ini. 

“Kami mendatangi TKP pencurian peralatan internet ini. Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Novi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com