BANYUMAS, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan angkat bicara terkait tudingan dirinya yang kerap dikaitkan dengan kelompok radikal.
Hal itu disampaikan Anies saat silaturahmi bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Silaturahmi ini dihadiri para kiai, pengurus DPC dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta pengurus dan anggota Muslimat NU Banyumas.
Baca juga: Anies-Cak Imin Temui Kiai dan Muslimat NU Banyumas
"Sampaikan kepada semuanya, sering ada kabar soal ekstrem, radikal, macam-macam. Kalau ada yang bilang begitu jangan dibantah," kata Anies dalam sambutannya.
Anies meminta hadirin untuk menanyakan balik kepada yang menudingnya.
"Jawab saja begini, barangkali iya. Terus tanyakan, ada contohnya? Buktinya? Yang mengatakan itu pasti kebingungan, karena tidak ada contohnya," ujar Anies.
Menurut Anies, apabila tudingan tersebut dibantah justru akan menimbulkan perdebatan.
"Kalau kita membantah malah jadi kata A lawan kata B. Tunjukkan saja mana buktinya," tegas Anies.
Dalam kesempatan ini, Anies juga berpesan kepada hadirin untuk mengajak keluarga dan tetangga bersama-sama memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (Amin).
"Titip pesan, jangkau tetangga, saudara, ajak semua dalam gerakan perubahan ini," ujar Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.