Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Kompas.com - 03/10/2023, 18:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan angkat bicara terkait tudingan dirinya yang kerap dikaitkan dengan kelompok radikal.

Hal itu disampaikan Anies saat silaturahmi bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Silaturahmi ini dihadiri para kiai, pengurus DPC dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta pengurus dan anggota Muslimat NU Banyumas.

Baca juga: Anies-Cak Imin Temui Kiai dan Muslimat NU Banyumas

"Sampaikan kepada semuanya, sering ada kabar soal ekstrem, radikal, macam-macam. Kalau ada yang bilang begitu jangan dibantah," kata Anies dalam sambutannya.

Anies meminta hadirin untuk menanyakan balik kepada yang menudingnya.

"Jawab saja begini, barangkali iya. Terus tanyakan, ada contohnya? Buktinya? Yang mengatakan itu pasti kebingungan, karena tidak ada contohnya," ujar Anies.

Menurut Anies, apabila tudingan tersebut dibantah justru akan menimbulkan perdebatan.

"Kalau kita membantah malah jadi kata A lawan kata B. Tunjukkan saja mana buktinya," tegas Anies.

Dalam kesempatan ini, Anies juga berpesan kepada hadirin untuk mengajak keluarga dan tetangga bersama-sama memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (Amin).

"Titip pesan, jangkau tetangga, saudara, ajak semua dalam gerakan perubahan ini," ujar Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Regional
Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Regional
Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Regional
Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Regional
3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

Regional
Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Regional
18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum 'Hand Sanitizer'

18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum "Hand Sanitizer"

Regional
Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Regional
Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Regional
Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com