Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Nunukan Hamili Anak Kandung dan Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Kompas.com - 02/10/2023, 17:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan KA (35), seorang nelayan di Nunukan yang tega menjadikan putri kandungnya sebagai budak nafsu sejak 2020.

Kapolsek KSKP Nunukan Ipda Rianto mengungkapkan, korban saat ini masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA.

"Persetubuhan terhadap anak kandungnya, dilakukan sudah tiga tahun. Artinya, asusila tersebut dilakukan terhadap putrinya ketika masih berusia 13 tahun,’’ujarnya, dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batam Trauma, Tidak Mau Pergi Sekolah

Perbuatan KA terakhir kali terjadi pada Rabu (27/9/2023).

KA mengaku tak kuasa menahan birahinya karena korban selalu mengenakan pakaian terbuka.

KA bahkan tidak berpikir panjang meski si korban merupakan darah dagingnya.

"Keluarga KA ini merupakan pindahan dari Tanjung Selor. Baru setahun berada di Nunukan. Ada istrinya dan KA sendiri memiliki empat orang anak,"lanjut Rianto.

KA disangkakan Pasal 6 b dan pasal 6 c jo pasal 15 ayat (1), undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.

Keji

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Nunukan Endah Kurniawatie, mengatakan, KA tidak hanya tega menggauli putri kandungnya sebagai pelampiasan nafsu.

KA bahkan berlaku keji ketika putrinya hamil akibat perbuatannya.

Ketika usia kandungan korban masih 7 bulan KA dengan tega memaksakan kelahiran janin tersebut.

"Begitu bayi lahir, KA membunuh jabang bayinya. Bayi merah itu dimasukkan dalam baskom berisi air dan ditutup sampai meninggal. Jasadnya dikuburkan di sekitar rumahnya saat masih tinggal di Tanjung Selor. Itu pengakuan korban saat kami mintai keterangan,"ujar Endah.

Baca juga: Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Sebenarnya, perbuatan bejat KA diketahui oleh istrinya. Keduanya sempat bertengkar hebat dan akan bercerai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com