Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Sebut Alexis Tempat Maksiat, Hanya Perlu Selembar Kertas dan Tanda Tangan untuk Ditutup

Kompas.com - 02/10/2023, 16:31 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut penutupan tempat hiburan malam (diskotek) terbesar di Jakarta hanya perlu selembar kertas dan tanda tangan.

Hal itu disampaikan Anies dihadapan ribuan jamaah pengajian di Pondok Pesantren Al Falah, Sumberadi, Kebumen, Jawa Tengah, pada Senin (2/10/2023).

"Alexis niku lawannya masjid, Alexis niku tempat maksiat di Jakarta. Tapi, tempat itu terkenal sekali, diprotes terus, didemo terus, tidak pernah bisa ditutup," kata Anies, saat menyampaikan sambutan.

Anies mengatakan, saat kepemimpinan sebelum dirinya, Alexis memang terkenal sulit ditertibkan walau sudah didemo dan diprotes berkali-kali.

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Salah Satu Ponpes Tertua di Asia Tenggara, Ponpes Al Kahfi Somolangu Kebumen

"Yang jelas tidak pernah bisa ditutup, kita enggak tahu backingnya siapa. Banyak orang luar kota yang dari bandara langsung ke sana (Alexis)," kata Anies.

Mesku demikian, soal penutupan diskotek Alexis, kata Aneis, perlu kebijakan yang tegas dan pemimpin yang berani.

Saat ia memimpin DKI Jakarta, Anies mengatakan proses penutupan diskotik Alexis akhirnya bisa dilakukan hanya dengan selembar kertas dan tanda tangan.

"Begitu gubernur ganti, Alexis ditutup hanya dengan selembar kertas dan satu tanda tangan," kata Anies, disambut tepuk tangan meriah dari para jemaah.

Anies menambahkan, perubahan hanya bisa dilakukan jika ada kewenangan ditangan pemimpin yang amanah.

"Mau protes seribu kali kalau tidak punya kewenangan ya tidak bisa menutup," ujar dia.

Baca juga: Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Anies menyinggung dirinya saat ini sedang mendapatkan amanah untuk mendapatkan kewenangan membuat keputusan yang berpihak kepada rakyat.

Ia menyebut, saat ini dirinya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sedang mendapat amanah menjadi capres dan calon wakil presiden (cawapres) tahun 2024.

"Jadi, kita ingin mengajak kepada warga sekalian, apakah ingin perubahan apa ingin dilanjutkan. Kalu ingin perubahan tolong dibantu ikhtiar ini," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com