Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Kunjungi Salah Satu Ponpes Tertua di Asia Tenggara, Ponpes Al Kahfi Somolangu Kebumen

Kompas.com - 02/10/2023, 12:46 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengunjungi Ponpes Al Kahfi di Somolangu, Kebumen, Jawa Tengah.

Anies bertemu dengan pengasuh salah satu pondok pesantren tertua di Asia Tenggara itu, KH Afifudin Chanif Al-Hasani.

Kedatangan Anies Baswedan ke Ponpes Al Kahfi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan  serta mendengarkan aspirasi dari para ulama dan santri yang tinggal di sana.

"Saya bersyukur sekali hari ini bisa berkunjung ke pesantren tertua yang berdiri pada tahun 1475," kata Anies Baswedan usai berbincang dengan pengasuh Ponpes KH Afifudin Chanif Al-Hasani pada Senin (2/10/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Pesantren Al Kahfi Somalangu merupakan salah satu pondok pesantren bersejarah tertua di Asia Tenggara yang masih eksis hingga saat ini, yang berada di desa Sumberadi, Kebumen, Jawa Tengah.

Pesantren ini didirikan pada 25 Sya'ban 879 H atau Rabu, 4 Januari 1475 M. Pendirinya adalah Sayid Muhammad Ishom Al-Hasani atau yang dikenal dengan nama laqob Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani.

Pendiri ponpes ini merupakan seorang tokoh syaikh atau ulama yang berasal dari Hadhramaut, Yaman, yang lahir pada tanggal 15 Sya'ban 827 H di kampung Jamhar, Syihr.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Anies juga mengapresiasi keberlangsungan Pondok Pesantren Al Kahfi Somolangu, Kebumen yang sampai saat ini masih eksis.

Anies menyebut, Al Kahfi menjadi salah satu ponpes yang sukses melestarikan nilai-nilai luhur bangsa ini.

"Al Kahfi ini menjadi yang tertua dan terlama karena sampai sekarang masih menjadi pondok. Ini menggambarkan regenerasi yang sangat baik," kata Anies.

Para santri dan masyarakat sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Anies Baswedan dan menganggap kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dari seorang calon presiden terhadap pesantren-pesantren di Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com