Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Nunukan Hamili Anak Kandung dan Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Kompas.com - 02/10/2023, 17:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

Namun karena si istri takut tidak ada yang bakal menafkahinya dan keempat anaknya, ia lebih memilih diam dan pasrah.

Suatu ketika, KA membujuk keluarganya untuk pindah ke Nunukan dan bekerja sebagai buruh rumput laut.

Saat itu, KA juga berjanji pada istrinya tidak akan lagi kasar juga tidak akan mengulangi perbuatannya pada putrinya.

Menurut ibu korban, sifat KA memang temperamen dan seringkali main tangan setiap ada masalah dalam rumah tangga.

Sejak keduanya menikah, tak terhitung berapa banyak pukulan dan tendangan yang ia terima dari KA. Seluruh kebiasaan buruk KA dibawa sampai pindah ke Nunukan.

"Alasan tidak mau menafkahi atau tidak mau membiayai sekolah korban, juga dijadikan senjata oleh pelaku untuk terus menggauli korban. Ia selalu main hajar kalau istrinya melakukan sesuatu yang tidak disuka. Jadi bisa dibilang pelaku ini psikopat," tegasnya.

Terbongkar dari cerita korban kepada pacarnya


Endah juga mengaku prihatin atas kasus yang menimpa gadis 16 tahun tersebut. Jejak trauma begitu membekas dan mempengaruhi psikologi korban.

Gadis yang tadinya selalu ceria dan penuh semangat, mendadak pendiam dan mudah curiga saat bertemu orang baru.

Namun demikian, kata Endah,kondisi psikologis korban terbilang kuat. Apalagi, korban berusaha membuka diri dan memiliki kekasih.

‘’Dia punya kekasih pria dewasa usia 21 tahun dan bekerja sebagai petani rumput laut. Korban menceritakan perlakuan bapaknya, yang kemudian membuat kekasihnya simpati, dan meneruskan cerita tersebut ke ibunya,’’kata Endah.


Mendengar kisah pilu korban, ibu dari kekasih korban pun langsung melaporkan kejahatan tersebut ke polisi.

‘’Kondisi keluarga korban memang kurang nyaman. Tidak ada keharmonisan dalam rumah tersebut. Beruntung dia memiliki kekasih yang baik dan pengertian. Malahan sang kekasih tidak memanfaatkan kondisi korban, tapi memberikan perhatian lebih,’’kata Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com