Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 06:07 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mengungkapkan pelaksanaan pembinaan atlet dari semua cabang olah raga melalui Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI 2024 kini mulai terhenti.

 

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, mengatakan Pelatda terhenti disebabkan tidak adanya anggaran yang dialokasikan Pemerintah Aceh kepada KONI.

“Situasi ini dapat dipastikan akan berdampak terhadap anjloknya prestasi Aceh dalam PON XXI nanti,” kata Kamaruddin dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Abu Razak, sapaan Kamaruddin, mengaku prestasi Aceh yang sebelumnya menempati urutan 12 besar pada PON XX di Papua dikhawatirkan akan turut drastis.

“Bahkan bisa membawa posisi Aceh pada urutan terakhir. Cukup disayangkan bila hal ini terjadi, karena disaat yang sama Aceh sebagai tuan rumah pelaksaan PON itu sendiri,” ujarnya.

Terkait Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah PON XXI, kata Abu Razak, Pemerintah Aceh hingga saat ini belum melakukan langkah-langkah konkrit terkait persiapan sebagai tuan rumah, baik dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah, dan pembangunan infrastruktur venue cabang olah raga yang akan dipertandingkan di Aceh.

“Begitu juga dari sisi promosi pelaksanaan acara. Padahal, pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan lagi. Ketidaksiapan ini akan mencoreng nama baik Aceh baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri,” ungkapnya.

“Dalam pikiran kami pengurus KONI Aceh, pelaksaan PON XXI sepatutnya bisa menjadi rahmat bagi masyarakat olah raga di Aceh. Karena dengan even nasional ini di Aceh akan terbangun seluruh venue cabang olah raga berstandar nasional yang dibiayai dari sumber dana APBN sebagaimana PON XX di Papua,” lanjutnya.

Baca juga: DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Menurut Abu Razak, bila kondisi ini tidak segera diatasi dengan baik oleh Pj Gubernur sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, maka dapat dikhawatirkan pelaksanaan PON XXI di Aceh terancam gagal.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan terkait anggaran KONI untuk Pelatda akan masuk dalam APBA-P 2023.

“Terkait jumlah, nanti kita lihat setelah pembahasan selesai dilakukan. Rencana perubahan akan dilakukan pengesahan paling telat pada 30 September ini,” katanya saat dikonfirmasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng di Stadion Jatidiri Semarang: Biar Dia Capek

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng di Stadion Jatidiri Semarang: Biar Dia Capek

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Regional
Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Regional
Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Regional
Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Regional
Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Regional
Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran Saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI" Bertebaran Saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com