Salin Artikel

Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

 

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, mengatakan Pelatda terhenti disebabkan tidak adanya anggaran yang dialokasikan Pemerintah Aceh kepada KONI.

“Situasi ini dapat dipastikan akan berdampak terhadap anjloknya prestasi Aceh dalam PON XXI nanti,” kata Kamaruddin dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Abu Razak, sapaan Kamaruddin, mengaku prestasi Aceh yang sebelumnya menempati urutan 12 besar pada PON XX di Papua dikhawatirkan akan turut drastis.

“Bahkan bisa membawa posisi Aceh pada urutan terakhir. Cukup disayangkan bila hal ini terjadi, karena disaat yang sama Aceh sebagai tuan rumah pelaksaan PON itu sendiri,” ujarnya.

Terkait Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah PON XXI, kata Abu Razak, Pemerintah Aceh hingga saat ini belum melakukan langkah-langkah konkrit terkait persiapan sebagai tuan rumah, baik dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah, dan pembangunan infrastruktur venue cabang olah raga yang akan dipertandingkan di Aceh.

“Begitu juga dari sisi promosi pelaksanaan acara. Padahal, pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan lagi. Ketidaksiapan ini akan mencoreng nama baik Aceh baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri,” ungkapnya.

“Dalam pikiran kami pengurus KONI Aceh, pelaksaan PON XXI sepatutnya bisa menjadi rahmat bagi masyarakat olah raga di Aceh. Karena dengan even nasional ini di Aceh akan terbangun seluruh venue cabang olah raga berstandar nasional yang dibiayai dari sumber dana APBN sebagaimana PON XX di Papua,” lanjutnya.

Menurut Abu Razak, bila kondisi ini tidak segera diatasi dengan baik oleh Pj Gubernur sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, maka dapat dikhawatirkan pelaksanaan PON XXI di Aceh terancam gagal.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan terkait anggaran KONI untuk Pelatda akan masuk dalam APBA-P 2023.

“Terkait jumlah, nanti kita lihat setelah pembahasan selesai dilakukan. Rencana perubahan akan dilakukan pengesahan paling telat pada 30 September ini,” katanya saat dikonfirmasi.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/01/060700678/tak-ada-anggaran-pelatda-pon-aceh-berhenti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke