Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Dokter Gadungan, Ada yang Lulusan STM dan Tipu Warga hingga Rp 200 Juta

Kompas.com - 14/09/2023, 18:05 WIB
Rachmawati

Editor

2. Dokter gadungan tipu warga Rp 200 juta

RM (44), perempuan asal Kabupaten Morowali Utara, Sulwesi Tengah ditangkap karena menjadi dokter gadungan dan menipu warga hingga Rp 200 juta.

Selain mengaku sebagai sokter, RM juga mengaku sebagai istri perwira polisi berpangkat AKP. Sementara itu, di akun media sosialnya, RM mengaku sebagai dokter yang bertugas di RSUD Poso.

Ia dilaporkan korbannya, LYA (46). Kepada LYA, RM mengaku bisa meloloskan anak korban masuk Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin Makasar.

Korban kemudian diminta pelaku untuk mentransfer uang hingga mencapai Rp 200 juta.

Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba nomor handphone pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi. Korban kemudian membuat laporan hingga pelaku ditangkap di kos-kosan di Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Jumat (17/12/2021) siang

Baca juga: Seorang Dokter Gadungan Ditangkap, Tipu Warga hingga Rp 200 Juta, Juga Mengaku Istri Perwira Polisi

3. Dokter gadungan dilaporkan PSS Sleman

Dokter Tim PS Sleman, Elwizan Aminuddin, usai latihan di Stadion Maguwoharjo Sleman (2/7/2021) sore.
PSS Sleman Dokter Tim PS Sleman, Elwizan Aminuddin, usai latihan di Stadion Maguwoharjo Sleman (2/7/2021) sore.
Elwizan Aminuddin, dokter gadungan dilaporkan klub sepak bola PSS Sleman atas dugaan kasus pemalsuan ijazah.

Barang bukti yang diamankan adalah ijazah Elwizan Aminuddin dan surat pernyataan dari Universitas Syiah Kuala yang menyatakan yang bersangkutan bukan lulusan Syiah Kuala.

Kasus dokter gadungan tersebut terbongkar dari cuitan Twitter seorang kardiolog, Muhammad Iqbal Amin, melalui akun @iqbalamin89.

Ia menyebut nama Elwizan Aminuddin tidak terdaftar di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Padahal, Elwizan pernah bekerja di beberapa klub Liga 1 seperti Madura United, Bali United, dan Barito Putera.

Ia juga pernah menjabat sebagai dokter Timnas Indonesia U16 dan U19.

Setelah kasus tersebut terungkap, Elwizan Aminuddin mengundurkan diri secara lisan pada 1 Desember 2021.

Baca juga: Elwizan Aminuddin, Dokter Gadungan yang Dilaporkan PSS Sleman Jadi Buron, Palsukan Ijazah, Pernah di Timnas

4. Lulusan STM jadi dokter gadungan

Catur Purwanto (38) menjadi dokter gadungan dengan membuka praktik keliling di Mojokerto. 
SURYAMALANG.COM/M Romadhoni Catur Purwanto (38) menjadi dokter gadungan dengan membuka praktik keliling di Mojokerto.
Polisi mengamankan Catur Purwanto (38) dokter gadungan yang membuka praktik dari desa ke desa di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pria lulusan STM jurusan elektronika ini ditangkap saat mengobati warga di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi pada Selasa (3/8/2021).

Catur sudah beraksi sejak Januari 2021. Ia menawarkan pengobatan dengan mematok tarif ke sejumlah warga yang sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kerugian Negara Capai Rp 5,5 Miliar

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kerugian Negara Capai Rp 5,5 Miliar

Regional
Diwakilkan, Eks Wali Kota Semarang Hendi Ambil Formulir Bacagub Jateng di PDI-P

Diwakilkan, Eks Wali Kota Semarang Hendi Ambil Formulir Bacagub Jateng di PDI-P

Regional
Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp 25 Miliar

Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp 25 Miliar

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub Jateng dari PDI-P, Bupati Klaten: Saya sebagai Melengkapi...

Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub Jateng dari PDI-P, Bupati Klaten: Saya sebagai Melengkapi...

Regional
Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung, Polisi Kembali Tetapkan Tersangka

Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung, Polisi Kembali Tetapkan Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik 3 Aktivis Lingkungan Karimunjawa Dihentikan

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik 3 Aktivis Lingkungan Karimunjawa Dihentikan

Regional
Wacana Kapolda Jateng Maju pada Pilkada, Golkar: Tergantung Atasannya

Wacana Kapolda Jateng Maju pada Pilkada, Golkar: Tergantung Atasannya

Regional
Terjerat Sabu 70 Kg,  Anggota DPRD PKS Terpilih di Aceh Tamiang Dipecat

Terjerat Sabu 70 Kg, Anggota DPRD PKS Terpilih di Aceh Tamiang Dipecat

Regional
Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Regional
Mahasiswi Pakai Struk QRIS Palsu untuk Bayar Jajan di Alun-alun Purwokerto

Mahasiswi Pakai Struk QRIS Palsu untuk Bayar Jajan di Alun-alun Purwokerto

Regional
Pria di Musi Rawas Nyaris Tewas Ditikam Selingkuhan Istri

Pria di Musi Rawas Nyaris Tewas Ditikam Selingkuhan Istri

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, 3 Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RS Amri Tambunan Deli Serdang

Alami Penurunan Kesadaran, 3 Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RS Amri Tambunan Deli Serdang

Regional
Berkunjung ke Demak, Sudaryono Mengaku Diutus Prabowo Maju Pilkada Jateng

Berkunjung ke Demak, Sudaryono Mengaku Diutus Prabowo Maju Pilkada Jateng

Regional
Hilang 4 Hari, Korban Terseret Ombak Pantai Purworejo Terdampar di Kebumen

Hilang 4 Hari, Korban Terseret Ombak Pantai Purworejo Terdampar di Kebumen

Regional
Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf pada Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf pada Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com