Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemicu 2 Anggota DPRD Cianjur Nyaris Baku Pukul

Kompas.com - 14/09/2023, 18:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS..com - Dua anggota dewan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nyaris terlibat baku pukul usai agenda rapat di gedung DPRD Jalan Abdullah bin Nuh Cianjur, Kamis (14/9/2023).

Insiden keributan yang melibatkan para wakil rakyat itu terdokumentasikan dan videonya beredar luas di aplikasi WhatsApp.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, dua orang anggota dewan tersebut sempat terlibat kontak fisik. Namun, sejumlah orang yang ada di lokasi berupaya melerai keduanya.

Baca juga: Pura-pura Cari Barang Bekas, 5 Pencuri Bobol Rumah Anggota Dewan di Riau

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, keduanya berasal dari fraksi yang sama berinisial AI dan MI.

Wakil Ketua DPRD Cianjur, Rustam Effendi, membenarkan perihal kejadian tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Kamis petang.

Pemicunya, ada kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.

“Salah paham, tidak ada apa-apa. Memang seolah-olah seperti keributan, padahal tidak ada apa-apa. Kita sudah cek ke yang bersangkutan dan keduanya sudah biasa-biasa saja,” ungkap Rustam di gedung dewan, Kamis petang.

Baca juga: Kendala Penanganan Karhutla di Cianjur: Kondisi Medan dan Minim Peralatan

Pasalnya, sepengetahuan dia, sepanjang rapat digelar tidak terlihat potensi maupun gejala masalah di antara anggota atau peserta rapat.

“Makanya kita bingung, karenanya kita asumsikan ini mungkin salah paham saja,” ujar dia.

Disebutkan, insiden terjadi usai agenda rapat badan musyawarah (bamus) membahas persiapan pembentukan panitia khusus pembahasan raperda.

“Jadi tidak mengganggu rapat, karena memang kejadiannya setelah kegiatan," kata Rustam.

Kendati begitu, pihaknya menyayangkan insiden tersebut, terlebih terjadi di lingkungan gedung DPRD.

“Tadi kita sudah sampaikan untuk mengedepankan dialog, kekeluargaan, dan kebersamaan kalau ada masalah. Kita berikan masukan dan imbauan agar menjaga situasi tetap kondusif," ujar Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com