Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desanya Ditangkap Atas Kasus Korupsi, Warga Trunuh Klaten Bawa Karangan Bunga ke Kantor Desa

Kompas.com - 12/09/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

"Dia tidak bisa bertanggung jawab atas pengelolaan uang, jadi terkait pengelolaannya," jelasnya.

Baca juga: Menghilang Saat Gempa Jogja 2006, Purwadi Kini Berkumpul Lagi dengan Keluarganya di Klaten 17 Tahun Kemudian

Kini R sudah diserahkan ke pihak kejaksaan setelah pemeriksaannya memasuki tahap II. Selanjutnya, ia akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Semarang.

Sementara itu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Klaten, Rully Nasrullah membenarkan adanya kasus tersebut.

"Modus yang dipakai, karena dia perangkat desa bagian keuangan. R tidak melakukan misalnya penyetoran, pencatatan tidak dilakukan," paparnya.

Saat diamankan, R masih aktif menjabat sebagai bendahara.

Untuk kebutuhan pribadi

Kepada polisi, R mengaku uang ratusan juga tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Dari keterangan yang didapat uang dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia saat ini sudah dinon-aktifkan dari jabatannya," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi.

Terkait kasus tersebut, polisi mengamankan 20 berkas dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dana Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Desa (APBDes) tahun 2020-2021 tersebut.

"Untuk saksi ada banyak, tapi lebih banyak ke dokumen. Ada 20 item terdiri dari lembaran (kertas) dan bendel," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Kepergian Purwadi dari Klaten Selama 17 Tahun, Sempat Linglung karena Tak Bisa Bertemu Anak

Sementara itu ada dugaan uang tersebut digunakan untuk bermain judi slot.

Hal tersebut diungkapkan Kordinator Gerakan Warga Desa Trunuh Anti Korupsi, Anggun Nasir Tzalasa.

Ia mengatakan bahwa jabatan R sendiri adalah modin, yang merangkap menjadi bendahara usai bendahara sebelumnya sakit.

Untuk kasus dana desa, ia menyebut seluruh warga sudah mengetahui kalau R yang mencairkan.

"Dia (R) yang mencairkan, dengan cara scan KTP dan Tanda Tangan pak Lurah. Dia ambil sendiri, di cairkan sendiri. Rata-rata seperti itu," kata Anggun.

Dugaan korupsi sendiri muncul sejak tahun 2017-2018, beberapa proyek yang berjalan di desa tak memiliki nominal sesuai yang tampak di baliho desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com