Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kepergian Purwadi dari Klaten Selama 17 Tahun, Sempat Linglung karena Tak Bisa Bertemu Anak

Kompas.com - 16/08/2023, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Purwadi (46), pria asal Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya pulang setelah 17 tahun menghilang.

Ia dinyatakan hilang setelah pergi dari rumah usai gempa tahun 2006 silam.

Setelah belasan tahun tak ada kabar, pihak keluarga sudah mengurus surat kematian Purwadi.

Linglung tak bisa temui anak

Ternyata ada kisah di balik kepergian Purwadi dari rumahnya. Hal tersebut diungkapkan keponakan Purwadi, Eka Andriyani.

"Dia (Purwadi) sebelumnya tinggal di Jogonalan, karena ada masalah keluarga dia lalu pulang ke rumah orang tua (Sengon)," ujar Eka, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Kisah Purwadi, Pria Asal Klaten yang Pulang Setelah 17 Tahun Hilang, Sempat Dibuatkan Surat Kematian

Kala itu, Purwadi sempat kembali ke rumahnya di Jogonalan untuk menemui anak-anak-anaknya, namun tak diperbolehkan.

"Karena tidak diperbolehkan bertemu, dia balik tinggal di sini. Selama 5-6 bulan kondisinya linglung," ungkapnya.

Di rumah orangtuanya, Purwadi hanya berdiam diri di rumah dan hanya sesekali keluar rumah.

"Dulu sempat keluar pergi dibuntuti nenek (ibu purwadi), tapi tidak mau pulang. Bilang nanti akan pulang sendiri," kata Eka.

Namun sejak saat itu Purwadi tak pernah. Setelah beberapa tahun, istri Purwadi meminta surat kematian dengan alasan untuk mencari biaya bantuan pendidikan untuk sang anak.

"Pihak keluarga sebenarnya tidak mau, tapi dengan alasan itu akhirnya mencarikan. Saat itu nenek masih percaya (hidup), karena belum ada jasad kenapa dibuatkan surat," paparnya.

Baca juga: Hilang Selama 17 Tahun, Pria Asal Klaten Ditemukan di Tangerang

Kala itu, pihak keluarga sempat mendapatkan kabat ada kuburan tanpa identitas yang kabarnya adalah ODGJ. Namun saat dicek ternyata bukan Purwadi.

Eka mengaku keluarga mendapatkan informasi keberadaan Purwadi dari piha RW sekitar.

"Dikabari sama bu RW, saat itu ada informasi di grup WA oleh TKSK. Tapi saat itu belum dilihatkan gambar, baru secara lisan, jadi percaya tidak percaya," ungkapnya.

Setelah diperlihatkan gambar foto kondisi Purwadi saat ini, sebelum dan sesudah dibersihkan, ia baru percaya dan minta disambungkan melalui video call.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com