KOMPAS.com - Purwadi (46), pria asal Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya pulang setelah 17 tahun menghilang.
Ia dinyatakan hilang setelah pergi dari rumah usai gempa tahun 2006 silam. Setelah belasan tahun tak ada kabar, pihak keluarga sudah mengurus surat kematian Purwadi.
Hingga akhirnya Purwadi yang saat ini berusia 46 tahun ditemukan di wilayah Cengkareng, Tangerang.
Baca juga: Hilang Selama 17 Tahun, Pria Asal Klaten Ditemukan di Tangerang
Menurut Rahmad Widodo, relawan yang mendammpingi Purwadi, pria asal Klaten itu sudah dipulangkan ke rumahnya pada Sabtu (12/8/2023).
"Cerita awal dia sejak awal setelah gempa beliau pergi dari rumah saat itu, hingga 17 tahun," ujar Rahmad, Senin (14/8/2023).
Rahmad sendiri tahu keberadaaan Purwadi karena kisahnya viral di media sosial.
"Saya tahunya ada info di Facebook, banyak relawan kabari saya karena saya orang Sengon. Rupanya informasi itu ditangani oleh Dinsos Klaten," ucapnya.
Purwadi sendiri ditemukan yayasan yang merawatnya di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS).
Setelah ditemukan, Purwadi dibawa pulang oleh pengurus ke yayasan.
Baca juga: Guci Keramik Kuno Diduga Peninggalan Masa Dinasti Tang Abad IX Ditemukan di Klaten
Saat diajak komunikasi oleh pihak yayasan asal Jakarta, Purwadi memberikan informasi jika ia berasal dari Klaten.
"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta antar pulang hari Sabtu kemarin. Diterima oleh pihak desa dan semua perangkat desa," jelasnya.
Rahmad mengatakan, saat Purwadi menghilang, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan Purwadi, namun tak diketahui.
"Sempat dicari oleh keluarga, karena sudah bertahun-tahun tidak ketemu dan karena anaknya butuh surat untuk melanjutkan hidup. Oleh istri diajukan surat kematian ke pihak Desa," ucapnya.
Surat kematian sendiri diajukan pada tahun 2011.
Baca juga: Cerita Pria di Klaten Wisuda S1 di Usia 56 Tahun: Anak Pertama Saya S3 di Malaysia
Kini Purwadi sudah kembali ke Klaten dan dilarikan ke RSJD Dr Soejarwadi karena sakit.