Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar Saat Bentrok di Kebun Sawit Lampung, Kades: Bukan Warga Saya

Kompas.com - 16/08/2023, 11:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bentrokan antara warga dan perusahaan pecah di kebun sawit di Kabupaten Pesisir Barat. Empat orang terluka dan satu mobil terbakar dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan itu terjadi di lahan PT Karya Canggih Mandiri (PT KCMU) yang berada di Pekon (desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan pada Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peratin (kepala desa) Pekon Marang Surdi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Edy Rahmayadi Heran Ada Diskotek di Kebun Sawit Langkat, Janji Akan Tutup

"Benar kejadiannya di Pekon Marang, antara warga dengan perusahaan," kata Surdi dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (16/8/2023).

Surdi menegaskan warga yang terlibat dalam bentrokan itu bukan masyarakat Pekon Marang, melainkan warga dari pekon lain.

"Bukan warga saya (Pekon Marang)," kata Surdi.

Dia mengatakan warga yang terlibat itu berasal dari Kecamatan Ngambur dan Kecamatan Bengkunat.

"Empat orang luka kena senjata tajam," kata Surdi.

Dari informasi yang dikumpulkan, Surdi mengatakan bentrokan itu berawal saat sejumlah warga tak dikenal masuk ke area perkebunan sawit PT KCMU.

Diduga warga tersebut mengambil buah sawit milik perusahaan.

"Nggak tahu bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi bentrokan. Yang bisa saya informasikan kejadiannya memang di pekon kami, tapi bukan warga kami," kata Surdi.

Selain empat orang terluka, satu unit mobil juga terbakar dalam peristiwa tersebut.

Bentrokan juga membuat suasana di Pekon Marang pada Selasa malam terasa mencekam.

"Takutnya meluas ke pekon kami," kata Surdi.

Untuk saat ini, kondisi terkini di lokasi bentrokan sudah kondusif dengan adanya pihak kepolisian dan TNI yang berjaga.

Baca juga: Pesilat di Surabaya Diminta Tak Latihan Malam Hari, Hindari Bentrok

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra belum bisa berkomentar banyak, baik itu kronologi kejadian maupun kondisi terkini.

"Pak, kami masih kerja semua, belum bisa konfirmasi, mohon waktu dan kerjasamanya," katanya melalui pesan WhatsApp.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak PT KCMU terkait peristiwa bentrokan yang terjadi di area perkebunan sawit perusahaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com