Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perguruan Silat di Sragen Bentrok, Pemicunya Perselisihan Saat Konvoi

Kompas.com - 10/07/2023, 20:11 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Bentrok melibatkan dua perguruan silat terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (9/7/2023) siang di Kawasan Jalan HOS Cokroaminoto, tepatnya di simpang 4 terminal lama. 

Bentrokan tersebut mengakibatkan korban luka-luka. Ada korban luka lecet dan yang dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan kejadian itu bermula saat ada pengesahan warga dari kelompok perguruan silat.

Baca juga: Tokoh Pencak Silat Bangkalan Meninggal Saat Peragakan Jurus Tradisional, Anak: Keinginan Bapak sejak Dulu

Setelah selesai, peserta kelompok perguruan silat pulang dengan arak-arakan atau konvoi. Pada saat konvoi inilah terjadi perselisihan dengan perguruan silat lainnya di jalan. Mereka saling lempar batu.

"Ada pengesahan salah satu warga dari kelompok perguruan. Setelah selesai mereka pulang dengan arak-arakan ada perselisihan dengan kelompok tertentu di jalan dan saling lempar batu," katanya kepada wartawan di Sragen, Jawa Tengah, Senin (10/7/2023).

Menurutnya konvoi ini diikuti sekitar 150 orang. Kebanyakan peserta arak-arakan kelompok perguruan silat ini masih usia anak-anak.

"Ada beberapa orang luka. Termasuk kami memeriksa beberapa orang yang ada di TKP dan kita mintai keterangan kronologi tersebut," ungkap dia.

Polisi belum menetapkan pelaku dalam kejadian ini karena pihak korban belum ada yang melaporkan ke Polres Sragen. Meski demikian, pihaknya masih menunggu korban yang melapor.

"Sampai saat ini dari korban-korban itu belum ada yang melapor," jelas dia.

Pascakejadian tersebut, pihaknya akan melakukan patroli. Baik dilakukan secara terbuka maupun tertutup.

"Kami akan melakukan patroli terbuka dan tertutup. Tertutup yang dilakukan anggota Polres Sragen pakai pakaian preman. Yang terbuka pakaian dinas akan ikut patroli bareng dengan aparat keamanan termasuk dari Kodim," ungkap dia.

Baca juga: Siswa SMK Tewas Usai Latihan Silat, Disdik Lampung Sebut Korban Sedang Sakit

Di sisi lain, pihaknya juga berencana akan mengundang kelompok perguruan silat di wilayah Sragen. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang.

"Itu nanti kita koordinasi dengan pimpinan kita. Biar ke depannya Sragen tetap kondusif," kata Wikan.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, kegiatan bersifat seremonial seperti pengesahan atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kelompok perguruan silat akan dievaluasi.

Salah satu terkait kesiapan perguruan silat dalam melakukan kegiatan tersebut. Sehingga polisi akan membantu mengamankan.

"Dan ini tentu menjadi evaluasi terhadap penggelaran sifatnya yang seremonial ataupun pengesahan ataupun lainnya yang dilakukan oleh perguruan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com