Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seorang Pengendara Pajero Sport di Semarang Diduga Acungkan Senjata Api ke Pengendara Lain Viral di Medsos

Kompas.com - 12/09/2023, 11:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali digegerkan oleh seorang pengendara mobil Pajero Sport warna putih dengan pelat nomor H 1101 HH yang diduga membawa senpi di Jalan Medoho, Gayamsari.

Video kejadian itu viral setelah akun Instagram @infokejadian_semarang mengunggah video tersebut. Unggahan tersebut saat ini sudah disukai sebanyak 3.267 kali dan 248 komentar.

Dalam unggahan tersebut, akun @infokejadian_semarang juga menceritakan kronologi sebelum pengendara mobil Pajero Sport itu diduga mengeluarkan senjatanya.

Baca juga: Pengemudi Pajero Sport yang Lindas Balita di Makassar Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan kronologi akun tersebut, mobil itu diketahui sempat menerobos lampu merah di area Masjid Agung Semarang. Kemudian, orang yang merekam video itu mendahuluinya saat ada ruang di depan.

Namun, tiba-tiba mobil tersebut klakson. Setelah berhenti di lampu merah Jalan Medoho, perekam video tersebut berencana tanya soal alasan pengendara mobil Pajero Sport itu membunyikan klaksonnya.

"Saya cuma pengen tanya kenapa klakson, dia malah buka kaca dan ngeluarin senpi," tulis akun @infokejadian_semarang dalam keterangannya.

Menggapai unggahan tersebut, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan soal kejadian yang viral di media sosial itu.

"Tak ada, kalau yang bawa senjata api kemarin air softgun yang kemarin sudah kita amankan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (12/9/2023).

Namun, untuk kejadia yang viral tersebut dia mengaku belum menerima informasi apa pun. Menurutnya, kejadian tersebut belum dipastikan terjadi di Medoho, Gayamsari.

"Nah, ini kita tidak ada informasi apa-apa. Mungkin yang ngomong Medoho itu karena yang kejadian kemarin terjadi di Medoho," kata dia.

Dia menduga, yang dibawa oleh pengendara Pajero Sport itu merupakan senjata jenis airsoft gun. Meski demikian, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena belum ada laporan.

"Iya belum ada laporan. Kita juga tak ada laporan. Kelihatannya itu airsoft gun juga," imbuh Henky.

Baca juga: Usai Dilindas Pajero Sport, Balita di Makassar dan Keluarga Diduga Diintimidasi, Terpaksa Ngungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com