Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lepaskan 7 Orang yang Ditangkap Setelah Kericuhan di Pulau Rempang Batam

Kompas.com - 11/09/2023, 08:35 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Polisi melepaskan tujuh orang yang ditangkap karena memblokade jalan saat penertiban lahan di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Kepala Kepolisian Resor Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyatakan, ketujuh orang itu sudah dipulangkan pada Minggu (10/9/2023) malam. 

"(Pengajuan) penangguhan penahanan ini kami respons," sebut Nugroho dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Batam, Minggu. 

Baca juga: Imbas Kericuhan Pulau Rempang, 7 Warga Ditetapkan Tersangka

Ketujuh orang itu sebelumnya ditangkap karena diduga memukul dan melempar batu ke polisi saat penertiban berlangsung pada Kamis (7/9/2023). 

Nugroho meminta warga Kota Batam agar tidak terprovokasi dengan simpang siur yang beredar di media sosial soal penertiban di Pulai Rempang. 

Dengan adanya penangguhan penahanan tujuh orang itu, Aliansi Pemuda Melayu membatalkan rencananya untuk menggelar demonstrasi di Batam Centre.

Kooridinator Umum Aliansi Pemuda Melayu Dian Arniandi mengatakan, batalnya unjuk rasa itu dibatalkan tanpa intervensi pihak mana pun.

Baca juga: Penjelasan BP Batam Terkait Pengembangan Kawasan Rempang, Janji Prioritaskan Warga

Demonstrasi tidak jadi digelar karena mereka tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Murni untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut Pian, sapaan Dian Arniadi.

Sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan tujuh orang warga sebagai tersangka selepas pemblokiran Jalan Raya Jembatan 4 Rempang yang berakhir ricuh.

Sejumlah orang itu menutup jalan untuk mengahalangi pengukuran lahan di Pulau Rempang. 

Bentrokan pun terjadi antara polisi dan warga yang memblokade jalan.  Polisi sampai melepaskan gas air mata ke arah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com