Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ASN di Sumbawa Barat Terancam Dipecat karena Jarang Masuk Kantor

Kompas.com - 07/09/2023, 16:37 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), terancam dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Ketiganya dianggap melanggar peraturan pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Ada tiga ASN terancam dipecat tahun ini. Kesalahan mereka tidak bisa ditelorir lagi," kata Kepala Badan Kepegawian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB HA Malik Nurdin, saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Terdakwa KDRT, Dokter Puskesmas Ini Terancam Diberhentikan dari ASN

Disebutkan, ketiga ASN itu seharusnya sudah dipecat sejak 2022 lalu. Namun, proses tersebut sampai saat ini masih ditangani Inspektorat.

"Setelah selesai ditangani Inspektorat, nanti akan dinaikkan ke Bupati untuk kemudian ditandatangani SK pemecatannya," sebutnya.

Tiga pegawai itu diketahui bekerja di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora), Kantor Camat Seteluk dan satu orang lagi merupakan guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dalam Kota Taliwang.

Ketiga pegawai itu diketahui mangkir dan tidak pernah masuk kantor cukup lama.

"Sepuluh hari saja kita tidak masuk kantor itu bisa dipecat, apalagi ini sudah cukup lama," papar Malik.

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk membina tiga oknum ASN ini. Namun mereka tampaknya memilih untuk tetap dipecat.

"Karena tidak masuk, secara otomatis kinerjanya tidak ada. Dan, ini sudah memenuhi syarat untuk diambil tindakan tegas," jelasnya.

Satu oknum ASN yang diketahui bertugas sebagai guru itu ternyata keberadannya tidak diketahui pihak keluarga.

"Untuk yang guru ini, pihak keluarganya sendiri juga tidak tahu sekarang berada di mana," ungkap Malik.

Baca juga: Menpan RB: 1.800 ASN Pindah ke IKN pada Juli 2024

Malik yang juga sebagai Plt Asisten III Setda KSB ini berharap seluruh ASN untuk tidak mencontoh sikap yang ditunjukkan tiga oknum ASN ini.

Tidak masuk kantor tanpa disertai keterangan yang jelas dan meninggalkan tugas dengan sengaja tentunya akan memiliki konsekuensi tersendiri.

"Kuncinya, kita semua harus disiplin. Patuhi aturan yang berlaku, karena ASN bekerja ada aturannya," tandas Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Basuki soal Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Prasarana Siap

Menteri Basuki soal Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Prasarana Siap

Regional
Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Regional
Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Regional
Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Regional
Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Regional
Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Regional
Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Regional
Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Regional
Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com