Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nak, Negara Sudah Menjamin Kesehatanmu, Bahkan sejak dalam Kandungan"

Kompas.com - 31/08/2023, 16:02 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

Skenario terburuk itu akhirnya benar-benar terjadi. Baeti masih ingat betul bagaimana detik-detik ia memasuki ruang operasi.

"Tapi entah kenapa saya merasa lebih tenang waktu itu, mungkin karena sudah tidak mikir biaya dan selama rawat inap suami fokus mendampingi, soalnya tidak banyak berkas BPJS yang perlu diurus,” ujarnya.

Operasi berjalan lancar dan selesai dengan singkat. Untuk kali pertama, Baeti dan Anya akhirnya dapat berjumpa, melepas rindu yang terpupuk sembilan bulan lamanya.

Potret Baeti adalah bukti nyata bahwa negara melalui BPJS Kesehatan hadir menjamin keselamatan setiap warganya.

Fasilitas kesehatan (Faskes) juga telah menunjukkan pelayanan terbaik, sehingga peserta JKN-KIS PBI seperti Baeti bisa mendapat perlakuan yang sama tanpa ada diskriminasi.

"Awalnya saya pikir kalau pakai BPJS nanti jadi dibedakan dengan pasien umum, tapi ternyata sama saja. Pelayanannya semua sama, tidak dibeda-bedakan, perawatnya juga cekatan kalau dipanggil," ucapnya.

Kisah Baeti dan putri terkasihnya tentu tidak berujung sampai di sini. BPJS Kesehatan akan terus membersamai tumbuh kembang Anya hingga kelak ia dewasa nanti.

JKN: mudah, cepat, dan setara


Dalam kondisi kegawatdaruratan, acap kali pasien tidak mempersiapkan kartu identitas fisik untuk kepentingan asuransi.

Namun, sejak BPJS Kesehatan melakukan integrasi data dengan KTP-el, registrasi pasien dapat dilakukan hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Sekarang kalau berobat di Puskesmas cukup bawa KTP atau boleh hanya menyebutkan NIK di loket pendaftaran," kata Bidan Koordinator Puskesmas Kemangkon, Purbalingga, Imroatul Falah.

Asalkan status JKN-KIS aktif, pasien bisa langsung mendapat manfaat pelayanan kesehatan di Faskes tingkat pertama yang terdaftar.

Tak hanya itu, Puskesmas Kemangkon juga belum lama ini melakukan inovasi pelayanan berupa integrasi basis data kependudukan warga se-Kecamatan Kemangkon.

Jadi, ketika pasien lupa tidak membawa satu pun tanda pengenal, petugas loket dapat membantu mencari data pasien hanya dari nama dan alamat tinggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com