Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2023, 10:48 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di permukiman warga di Dusun Lopait, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Rabu (30/8/2023) malam. Akibatnya, satu rumah  rusak parah dan dua lainnya rusak ringan di bagian atap.

Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Danang W. Santoso mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

"Api diduga berasal dari korsleting listrik, yang kemudian merambat ke rumah tetangga," ujarnya.

Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Sambas, Seorang Nenek 80 Tahun Dilaporkan Tewas

Danang mengungkapkan kebakaran mulanya menimpa rumah Suripto (69). Saat itu pemilik rumah melihat ada percikan api di plafon ruang tengah. 

"Pemilik rumah melihat ada percikan api di ruang tengah atas plafon rumah, tepatnya di bagian T listrik PLN. Kemudian segera berteriak minta tolong kepada masyarakat," ungkapnya.

Selanjutkan dilakukan upaya pemadaman secara manual dengan air seadanya. Hal ini karena titik api sempat merambat ke atap dua rumah lainnya, yakni milik Sonic (55) dan Wisnu (28).

"Warga juga menghubungi pemadam kebakaran, hingga petugas dari Pos Bringin, Ambarawa, dan Tengaran meluncur ke lokasi," paparnya.

Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 150 juta. Bahkan satu keluarga harus mengungsi karena rumahnya sudah rata dengan tanah. 

"Dengan yang terparah rusak 100 persen milik Suripto karena bangunan semi permanen. Saat ini mengungsi di saudara. Sementara untuk dua rumah lain, kerusakan terhitung sekira 5 persen," kata Danang.

Dia mengimbau kepada masyarakat selalu melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik.

"Ini perlu diwaspadai dan diperhatikan karena instalasi listrik yang kurang bagus bisa menjadi pemicu korsleting," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Regional
Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Regional
Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Regional
Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Regional
Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Regional
Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Regional
Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka 'Stunting' di Kalsel

Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka "Stunting" di Kalsel

Regional
Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Regional
FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Regional
Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Regional
Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Regional
6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Regional
Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Regional
Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Regional
Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com