UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di permukiman warga di Dusun Lopait, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Rabu (30/8/2023) malam. Akibatnya, satu rumah rusak parah dan dua lainnya rusak ringan di bagian atap.
Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Danang W. Santoso mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB.
"Api diduga berasal dari korsleting listrik, yang kemudian merambat ke rumah tetangga," ujarnya.
Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Sambas, Seorang Nenek 80 Tahun Dilaporkan Tewas
Danang mengungkapkan kebakaran mulanya menimpa rumah Suripto (69). Saat itu pemilik rumah melihat ada percikan api di plafon ruang tengah.
"Pemilik rumah melihat ada percikan api di ruang tengah atas plafon rumah, tepatnya di bagian T listrik PLN. Kemudian segera berteriak minta tolong kepada masyarakat," ungkapnya.
Selanjutkan dilakukan upaya pemadaman secara manual dengan air seadanya. Hal ini karena titik api sempat merambat ke atap dua rumah lainnya, yakni milik Sonic (55) dan Wisnu (28).
"Warga juga menghubungi pemadam kebakaran, hingga petugas dari Pos Bringin, Ambarawa, dan Tengaran meluncur ke lokasi," paparnya.
Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 150 juta. Bahkan satu keluarga harus mengungsi karena rumahnya sudah rata dengan tanah.
"Dengan yang terparah rusak 100 persen milik Suripto karena bangunan semi permanen. Saat ini mengungsi di saudara. Sementara untuk dua rumah lain, kerusakan terhitung sekira 5 persen," kata Danang.
Dia mengimbau kepada masyarakat selalu melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik.
"Ini perlu diwaspadai dan diperhatikan karena instalasi listrik yang kurang bagus bisa menjadi pemicu korsleting," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.