Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Puan: Cinta Megawati kepada Presiden Jokowi Tidak Akan Luntur | Kronologi Pembunuhan Dosen UIN Surakarta

Kompas.com - 27/08/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

2. Momen haru wisuda UGM

Prof. Ova Emilia yang memicu hadirin wisuda sarjana UGM turut bernyanyi lagu 'Bunda' dan hanyut dalam keharuan menceritakan momen tersebut.

"Dia (wisudawati) anak Prodi Keperawatan, yang kebetulan dia itu kelihatanya zero ya, karena dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, termasuk yang dari, kalau dulu namanya, bidikmisi," ucap Prof. Ova Emilia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Wisudawati itu berdiri di podium mewakili wisudawan lainnya untuk menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

Prof. Ova mengungkapkan, wisudawati tersebut selama kuliah di UGM tinggal jauh dari orang tuanya.

"Kebetulan ibunya tinggalnya jauh. Jadi dia memang berjauhan. Makanya kemarin sebagai bentuk apresiasi dan mengingatkan semuanya. Kadang-kadang orang lupa kalau sudah berhasil, lupa siapa yang mendukung," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Momen Haru Wisuda UGM Yogyakarta, Rektor dan Dosen Nyanyi Lagu Bunda

3. Jalan umum di depan rumah kos di Kabupaten Bandung ditembok tetangga

Kosan di Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, tepat di depan pintu keluar masuk dibenteng tetangganya.Tribun Jabar/ Lutfi AM Kosan di Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, tepat di depan pintu keluar masuk dibenteng tetangganya.

Akses jalan di depan rumah kos di Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditembok dan dipasangi gerbang oleh tetangganya.

Pemlik kos sempat melayangkan gugatan terhadap tindakan tersebut. Berdasarkan putusan pengadilan, tembok serta gerbang harus dirobohkan karena berada di jalan yang menjadi fasilitas umum.

Dua tahun setelah putusan pengadilan, sang tetangga tak kunjung merobohkan tembok setinggi 1,80 meter dengan lebar 4 meter yang berada di bagian depan rumah kos tersebut. Kini akses keluar masuk rumah kos itu pun terpaksa harus melalui dapur.

Anak pemilik kos, Indra Vicaya (42) menjelaskan kondisi jalan umum di depan rumah kos yang ditembok oleh tetangga.

"Setelah kami melakukan transaksi pembelian di depan notaris sudah beres, kemudian tempat jalan kami ini ditutup oleh mereka, oleh tetangga kami, namanya Bu Naswati," jelasnya, Kamis (24/8/2023).

Baca selengkapnya: Jalan di Depan Indekos di Kabupaten Bandung Ditembok oleh Tetangga, Ternyata Fasilitas Umum

4. Tangis haru ibu bayi yang tertukar

Momen haru saat kedua ibu bayi tertukar berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA silang di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Momen haru saat kedua ibu bayi tertukar berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA silang di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com