LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung masih menunggu hasil otopsi RS Adam Malik, Medan, terkait peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, hasil otopsi tersebut diperlukan untuk melengkapi penyelidikan yang telah dimulai oleh tim khusus (timsus) peristiwa tersebut.
Otopsi di rumah sakit umum ini dimohonkan oleh pihak keluarga setelah membawa jenazah almarhum kembali ke Sumatera Utara.
Baca juga: Usut Peristiwa Siswa SPN Meninggal Saat Pendidikan, Polda Lampung Periksa 30 Saksi
"Kita menunggu hasil otopsi itu, dan apa pun hasilnya nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat," kata Helmy di Mapolda Lampung, Rabu (23/8/2023) siang.
Helmy mengatakan, peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan, baik itu yang dilakukan oleh Bidang Propam hingga olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemudian kita sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, khususnya adalah rekan-rekan almarhum yang pada saat itu," kata Helmy.
Dia menambahkan, hasil penyelidikan baru bisa disampaikan setelah hasil otopsi diberikan oleh pihak RS Adam Malik.
"Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi yang ada harus kita cocokkan dengan hasil otopsi. Intinya, supaya tidak ada spekulasi, supaya tidak bias," kata Helmy.
Sedangkan terkait dugaan Advent mengalami penganiayaan, Helmy mengatakan, kepolisian mempersilakan pihak keluarga memberikan informasi sebanyak-banyaknya.
"Kami membuka ruang bagi masyarakat, maupun keluarga almarhum apabila ada informasi-informasi lain yang belum disampaikan kepada kami, kami membuka pintu seluas-luasnya dalam rangka membuat terang peristiwa ini," kata Helmy.
Baca juga: Kapolda Lampung Izinkan Pihak Eksternal Ikut Dalami Kematian Siswa SPN Kemiling
Diketahui, seorang siswa sekolah polisi negara (SPN) Kemiling, Lampung, meninggal dunia setelah pingsan dua kali saat mengikuti apel siang.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu berawal saat siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polda Lampung itu mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.