Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Peristiwa Siswa SPN Meninggal Saat Pendidikan, Polda Lampung Periksa 30 Saksi

Kompas.com - 22/08/2023, 15:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim khusus (Timsus) penyelidikan kematian siswa SPN Kemiling, Advent Pratama Telaumbanua memeriksa 30 orang saksi atas peristiwa itu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, membenarkan timsus itu bekerja maraton sejak dibentuk akhir pekan kemarin.

"Timsus sudah bekerja sejak dibentuk untuk menyelidiki peristiwa tersebut," kata Umi di Mapolda Lampung, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Kasus Libatkan Polisi Mangkrak, Reformasi Kultural di Polda Lampung Belum Tuntas

Umi mengatakan, sejauh ini timsus yang dipimpin Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Umar Effendi telah memanggil dan memeriksa 30 orang saksi.

"Sudah ada 30 orang saksi yang diperiksa oleh timsus," kata Umi.

Baca juga: Limbah Aspal Kembali Cemari Pesisir Lampung, Terjadi Setiap Tahun

Para saksi yang diperiksa ini mulai dari pihak SPN Kemiling hingga tim dokter di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Namun, terkait hasil pemeriksaan Umi mengaku belum bisa membukanya ke publik. 

"Hasil penyelidikan belum bisa kita sampaikan, setelah selesai (penyelidikan) akan kita paparkan ke publik," kata Umi.

Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung mempersilahkan pihak eksternal mendalami peristiwa meninggalnya Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Kemiling.

Advent disebut meninggal dunia setelah menjalani pelatihan di sekolah kepolisian tersebut.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada para pihak yang perduli dengan peristiwa tersebut.

Diketahui seorang siswa sekolah polisi negara (SPN) Kemiling, Lampung meninggal dunia setelah pingsan dua kali saat mengikuti apel siang.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu berawal saat siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polda Lampung itu mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com