LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim khusus (Timsus) penyelidikan kematian siswa SPN Kemiling, Advent Pratama Telaumbanua memeriksa 30 orang saksi atas peristiwa itu.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, membenarkan timsus itu bekerja maraton sejak dibentuk akhir pekan kemarin.
"Timsus sudah bekerja sejak dibentuk untuk menyelidiki peristiwa tersebut," kata Umi di Mapolda Lampung, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Kasus Libatkan Polisi Mangkrak, Reformasi Kultural di Polda Lampung Belum Tuntas
Umi mengatakan, sejauh ini timsus yang dipimpin Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Umar Effendi telah memanggil dan memeriksa 30 orang saksi.
"Sudah ada 30 orang saksi yang diperiksa oleh timsus," kata Umi.
Baca juga: Limbah Aspal Kembali Cemari Pesisir Lampung, Terjadi Setiap Tahun
Para saksi yang diperiksa ini mulai dari pihak SPN Kemiling hingga tim dokter di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Namun, terkait hasil pemeriksaan Umi mengaku belum bisa membukanya ke publik.
"Hasil penyelidikan belum bisa kita sampaikan, setelah selesai (penyelidikan) akan kita paparkan ke publik," kata Umi.
Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung mempersilahkan pihak eksternal mendalami peristiwa meninggalnya Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Kemiling.
Advent disebut meninggal dunia setelah menjalani pelatihan di sekolah kepolisian tersebut.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada para pihak yang perduli dengan peristiwa tersebut.
Diketahui seorang siswa sekolah polisi negara (SPN) Kemiling, Lampung meninggal dunia setelah pingsan dua kali saat mengikuti apel siang.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu berawal saat siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polda Lampung itu mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.