Pihaknya, kata dia, mengalami kendala dalam mengungkap pelaku karena dia menggunakan akun yang belum tentu namanya sesuai dengan yang ditulis di akun Facebook.
"Kita belum memiliki tim khusus terkait ini. Kami sudah koordinasi ke Mabes Polri untuk minta bantuan dari Tim Cyber Crime. Kami di sini kesulitan karena tidak punya kemampuan untuk itu. Kami masih tunggu kabar dari Mabes," ungkap dia.
Ia mengatakan, pihaknya juga tidak memberikan pendampingan psikologis terhadap para korban. Sebab, Polres Manggarai Barat belum memiliki psikolog.
"Sementara kita koordinasikan dengan suster untuk pendampingan korban," ujarnya.
Pihaknya pun berharap, identitas pelaku segera terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.