Aceng mulai berjualan sejak 18 Juli 2023. Saat berjualan, kelompok itu akan disebar ke beberapa tempat di Babel, seperti Pangkalpinang; Koba, Kabupaten Bangka Tengah; dan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
"Di sini 6 orang, di sana (Kampung Keramat) 17 orang, di Koba 2 orang, di Mentok 2 orang," ujar Aceng, dikutip dari Antara.
Namun, setelah berjualan kurang lebih selama tiga minggu, Aceng belum mendapat cuan lantaran sepi pembeli. Hal yang sama juga dialami oleh teman-temannya.
"Baru terjual sedikit, untuk ganti ongkos saja sudah alhamdulillah, belum balik modal," ucapnya.
Baca juga: Bupati Natuna Pasang 2.000 Bendera Merah Putih di Pulau Terluar
Ia mengatatakan, ada kalanya dalam sehari, barang dagangannya tidak terjual sama sekali. Pernah juga ketika banyak pembeli, ia bisa meraih penjualan Rp 1 juta.
Menurut Aceng, biasanya di tanggal-tanggal jelang 17 Agustus, dirinya sudah melakukan setoran sebanyak dua hingga tiga kali. Akan tetapi, kali ini, ia baru menyetor satu kali.
Meski demikian, Aceng berharap, di hari-hari menjelang HUT RI, minat pembeli akan meningkat, sehingga dirinya bisa meraih omzet banyak.
Baca juga: Jelang Hari Kemerdekaan, 1.250 Bendera Merah Putih Dikibarkan di Pulau Terdepan Bintan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.