Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Dampak El Nino, Pemkab Bandung Siapkan 2.000 Hektar Lahan Cadangan

Kompas.com - 13/08/2023, 22:56 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis sektor pertanian di wilayah Kabupaten Bandung bakal sanggup bertahan dan mencapai musim panen, meski ada ancaman El Nino.

Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan tersebar di beberapa titik.

Ia mengatakan tidak semua hasil pertanian terdampak El Nino, beberapa area persawahan bisa bertahan dan mencapai musim tanam dan panen.

Baca juga: ISPA di Banten Meningkat, Disebabkan El Nino dan Polusi Udara

"Kabupaten Bandung memiliki potensi lahan pertanian yang baik, saya tak menampik saat ini banyak yang gagal karena musim El Nino," katanya ditemui di Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Minggu (13/8/2023).

Menyikapi, area persawahan yang gagal lantaran terimbas El Nino, Dadang mengungkapkan akan menyiapkan sebanyak 2.000 hektare lahan baru yang diperuntukan untuk sawah dan sektor pertanian lainnya yang saat ini gagal lantaran El Nino.

"Dalam rangka menyikapi musim tanam, meskipun ada ancaman El Nino, tapi kita optimistis akan ada alternatif lain," ujar dia.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengecek ke lapangan, guna memastikan berapa persen sawah di Kabupaten Bandung yang gagal lantaran terimbas El Nino.

"Segala macamnya kita hadapi, kita berupaya sehingga nanti kita akan melihat lokasi sawah mana yang kira-kira keadaan dan kondisi kekurangan airnya dan yang airnya mencukupi itu yang akan didorong, dalam dua tiga hari ke depan saya akan cek," terangnya.

Baca juga: Dampak El Nino, 949 Hektar Sawah di Banten Mengalami Kekeringan

Selain itu, rencana penambahan lahan untuk area sawah dan pertanian lainnya, kata Dadang, akan segara di sampaikan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian.

 "Saya harus lapor ke Pak Menteri sehingga nanti ada program itu untuk ditanam di Kabupaten Bandung," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com