Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mahasiswa Baru UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek, DEMA Diduga Terima Sponsorship Rp 160 Juta

Kompas.com - 10/08/2023, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menjadi polemik.

Polemik berawal saat panitia dari Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Surakarta melibatkan sponsor dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

Ribuan mahasiswa diminta oleh DEMA untuk mendaftar di aplikasi pinjol yang menjadi sponsor kegiatan.

Belakangan terungkap pihak DEMA mendapatkan sponsorship Rp 160 juta dari salah satu perusahaan pinjol.

Baca juga: Buntut Mahasiswa Baru Diminta Daftar Pinjol, DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta Dinonaktifkan, Ketuanya Dicopot

Dan berikut 5 fakta mahasiswa baru UIN Solo dipaksa daftar pinjol saat ospek:

1. Maba wajib daftar pinjol untuk dapat konsumsi

Kasus tersebut terungkap saat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sukoharjo melakukan aksi protes kegiatan Masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Ketua Umum HMI Cabang Sukoharjo, Fierdha Abdullah Ali, mengatakan panitia meminta seluruh mahasiswa baru untuk mengunduh dan mendaftar di apliskasi pinjaman online agar mendapatkan konsumsi.

"Data pribadi mahsiswa baru yang telah mendaftar juga dipertaruhkan keamanannya," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima TribunSolo.com, Senin (7/8/2023).

Selain itu, mahasiswa baru juga diwajibkan membeli souvenir berupa berupa kaos, gantungan kunci, gelas, stiker, dan kertas yang notabene adalah bagian dari fasilitas dan hak yang harus didapatkan mahasiswa.

Baca juga: Polemik DEMA UIN Surakarta Minta Maba Daftar Pinjol Saat PBAK, Disebut Dapat Sponsorship Rp 160 Juta

2. Ada 500 mahasiswa yang telah terdaftar

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Mas Said Surakarta Imam Makruf menyebut ada 500 mahasiswa yang telah terdaftar pinjol.

Jumlah tersebut berdasarkan pengakuan DEMA kepada pihak rektorat.

"Kalau pengakuan dari kemarin (sidang dakwaan), mengakunya 500. Ini rencana kita akan membuat semacam aduan biar kita tahu yang registrasi itu berapa," ujarnya

Untuk itu pihak kampus membuka aduan bagi mahasiswa baru yang sudah terlanjur mendaftar pinjmana online.

Baca juga: Duduk Perkara Maba UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek

3. Presiden mahasiswa sebut sifatnya tak mengikat

Ilustrasi pinjaman online (pinjol).Shutterstock Ilustrasi pinjaman online (pinjol).
Presiden Mahasiswa UIN Raden Mas Said, Ayuk Latifah mengatakan, kegiatan yang bersponsor aplikasi pinjol ini bukan termasuk PABK.

Kegiatan ini adalah festival budaya yang mereka adakan dan butuh pendanaan sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com