MALUKU, KOMPAS.com- Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 13.58 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tidak berisiko tsunami.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Anggaran Covid-19 di Kepulauan Aru
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis, seperti dilansir dari Antara.
BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi akibat aktivitas deformasi batuan kerak bumi di zona Graben Aru.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,65 Lintang Selatan dan 133,84 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 kilometer arah barat laut Kepulauan Aru, Maluku," katanya.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Maluku Tenggara
Gempa berada di kedalaman 14 kilometer.
Hasil analisis mekanisme sumber, lanjutnya, menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Gempa dirasakan di daerah Dobo dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity)).
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah," katanya.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.