Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 49.463 Benih Lobster Rp 5,5 Miliar

Kompas.com - 05/08/2023, 08:33 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Hangar Bea Cukai Pelabuhan Feri Internasional Nongsa Pura, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan upaya penyelundupan 49.463 ekor benih lobster yang akan dibawa ke Singapura, Jumat (4/8/2023) pagi kemarin.

Adapun modus yang dipergunakan pelaku adalah dengan mengemas benih lobster tersebut ke dalam tas ransel besar lalu ditutup sejumlah pakaian.

"Jadi seolah-olah tas tersebut berisikan pakaian yang akan dibawa dan dipergunakan selama berada di Singapura," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Batam, Sisprian Subiaksono melalui telepon, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Kosmetik Omset Miliaran Rupiah, Produk Tak Sesuai Iklan

Subiaksono mengatakan, aksi ini bisa digagalkan berkat kecurigaan petugas Hanger BC Pelabuhan Ferry Internasional Nongsa Pura yang melihat keanehan pada mesin X-Ray.

Kecurigaan petugas bertambah saat akan memeriksa tas ransel tersebut, pemiliknya sudah tidak ada.

"Pemilik tas kabur, mungkin pelaku mengetahui bahwa petugas mencurigai tas ransel yang dibawa pelaku," terang Subiaksono.

"Pelaku memanfaatkan kondisi pelabuhan yang sedang ramai, sehingga memudahkan pelaku untuk kabur," ungkap Subiaksono.

Dari hasil pengecekan, benih lobster tersebut dikemas dalam 44 kantong dan berjumlah 49.463 ekor yang terdiri dari jenis mutiara dan pasir.

"Jika dikalkulasikan, nilainya mencapai Rp 5,5 miliar," sebut Subiaksono.

Meski pemilik lobster selundupan itu kabur, namun Subiaksono menegaskan hingga saat ini pihaknya masih mengejar pelaku.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Karantina Perikanan Batam, dan Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam. Dan, pelaku melanggar UU Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan," jelas Subiaksono.

Ditanyai asal benih lobster tersebut, Subiaksono mengaku belum mengetahui secara pasti karena kasus ini masih didalami.

"Kalau melihat dari aksi sebelumnya, kami menduga benih-benih tersebut berasal dari Lampung," ungkap Subiaksono.

Baca juga: Karhutla di Babel Menjalar ke Jalan Aspal, Petugas Stop Lalu Lintas Kendaraan untuk Padamkan Api

 

Saat ini, lanjut Subiaksono, benih-benih lobster sebut telah dilepasliarkan di perairan Pulau Ngual, Galang, Batam.

"Pelepas liaran benih lobster tersebut juga disaksikan oleh Karantina Perikanan Batam, dan PSDKP Batam," pungkas Subiaksono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com