Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Gudang Kosmetik Omset Miliaran Rupiah, Produk Tak Sesuai Iklan

Kompas.com - 05/08/2023, 08:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung menggerebek sebuah gudang kosmetik ilegal.

Penjualan kosmetik ilegal ini dilakukan melalui marketplace dengan keuntungan miliaran rupiah.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo membenarkan anggotanya melakukan penggerebekan gudang kosmetik milik CV Support Multi Advertiser pada Senin (31/7/2023) lalu.

"Iya, benar, diadakan penggeledahan di dalam gudang," kata Donny saat dihubungi, Jumat (4/8/2023) malam.

Baca juga: Tabrak Pengurus Masjid hingga Tewas, Sopir Pikap Serahkan Diri usai Videonya Viral

Dalam penggerebekan dan penggeledahan gudang yang berada di Dusun V, Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, itu sejumlah barang bukti disita.

Barang bukti itu di antaranya 1 bundel NIB dan akta CV Support Multi Advertiser, 1 buah produk kosmetik merek Twin Up dan Lino Men, 1 lembar kwitansi pembelian, 1 bundel pembayaran iklan di Facebook dan TikTok Ads.

Kemudian 1 bundel dokumen dan rekap penjualan produk Twin Up dan Lino Men, dan 1 bundel tangkap layar iklan.

Menurut Donny, penggeledahan gudang itu karena diduga CV tersebut menjual produk yang berbeda dengan yang diiklankan.

Donny menjelaskan kegiatan tersebut merupakan penanganan kasus dugaan tindak pidana bidang perlindungan konsumen.

"Berupa memperdagangkan barang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam iklan dan atau menawarkan, mengiklankan suatu barang secara tidak benar," kata Doni.

Baca juga: Karhutla di Babel Menjalar ke Jalan Aspal, Petugas Stop Lalu Lintas Kendaraan untuk Padamkan Api

Donny mengatakan kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, tetapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih sidik, belum ada tersangka," kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com