Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Aniaya Putri Kandung hingga Tewas di Sumsel

Kompas.com - 03/08/2023, 17:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Seorang ibu di Dusun III, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, bernama Yeni Atika (35), tega membunuh putri kandungnya sendiri yakni PN (7) hingga tewas.

Saat ini, Yeni telah dibawa ke Polsek Penukal Abab untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Penukal Abab, Iptu Arzuan mengatakan, PN ditemukan pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 17.50 WIB kemarin oleh saksi bernama Menri (45). Mulanya, Menri baru saja pulang dari mengambil rumput untuk pakan ternak.

Baca juga: Terlilit Pinjol, Ibu Bunuh Anak Balitanya di Hotel, Korban Ditemukan Masih Pegang Mainan

Ia pun curiga melihat toko korban yang dijadikan rumah masih dalam kondisi terbuka. Karena penasaran, ia masuk ke dalam dan mendapati PN sudah dalam kondisi tertelungkup di ruang tengah.

“Saksi kemudian melihat wajah korban sudah pucat,” kata Arzuan, Kamis (3/8/2023).

Melihat korban sudah dalam kondisi tidak bernapas, Menri mencari keberadaan Yeni yang tengah ada di kamar. Saat itu, Yenri mengaku, PN tewas karena terjatuh di dapur.

Baca juga: Terungkap, Ibu Bunuh Anak Kandungnya di Hotel Semarang karena Terlilit Utang

“Saksi ini lalu memberitahukan warga sehingga kami langsung menuju ke lokasi,” ujar Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan, PN dinyatakan sudah meninggal. Kuat dugaan, PN tewas karena dianiaya Yeni lantaran ibunya diketahui mengalami gangguan jiwa.

Kondisi itu pun diperkuat dari keterangan para saksi lain bahwa Yeni sebelumnya sudah sering menjalani perawatan kejiwaan di Palembang.

“Tapi, kita akan pastikan lebih lanjut lagi apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa. Kuat dugaan yang membunuhnya ibu korban sendiri,” jelasnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Yeni terkait motif ia pembunuhan tersebut.

“Sekarang masih dikembangkan kronologi kejadian yang sebenarnya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com