Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Korban Pemerkosaan yang Dimintai Uang oleh Oknum Polisi di Jambi: Saya Ini Buruh Tani

Kompas.com - 02/08/2023, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LM, seorang ayah di Kabupaten Tebo, Jambi mengaku dimintai uang oleh oknum polisi saat menanyakan kasus pemerkosan anaknya, HD (16).

Sang anak diperkosa oleh temennya sendiri pada Januari 2023 yang lalu dan LM telah melaporkan kasus itu ke polisi sejak lima bulan yang lalu.

"Pelaku melakukan pemerkosaan terhadap anak saya di tempat pangkas rambut yang berada di wilayah Kecamatan Tebo Ulu," ujar LM.

Namun sejak dilaporkan, pelaku tak kunjung ditangkap. Menurut LM, ia pun sempat ditelepon Kanit PPA Polres Tebo untuk membicarakan kasus anaknya.

"Dia tidak menyebutkan jumlah. Dia tidak bilang langsung, kami minta duit, bukan kayak gitu kata dia. Cuma bahasanya kayak gini, kalau bisa, bantu-bantu dana lah kami ini pak untuk ke Jambi. Kalau eggak, tunggu dulu, kami pinjam-pinjam dulu ke kawan-kawan biar bisa berangkat ke (Kota) Jambi," kata LM.

Baca juga: Tanyakan Kasus Pemerkosaan Anaknya, Ayah di Jambi Mengaku Dimintai Uang oleh Oknum Polisi

Mendengar permintaan itu, LM mengatakan ia tak punya uang karena hanya bekerja serabutan.

"Jawabanku, mana ada lah Pak aku punya dana, sedangkan aku kerja buruh serabutan. Aku ini buruh tani loh Pak. Kadang kerja, kadang nggak. Ini aja utangku sana sini ngurus anak ini, sudah berapa bulan ke polres terus. Mau dapat dana dari mana? Jujur ya Pak, kubilang, aku nggak ada dana sama sekali," ungkapnya.

Kata LM, Kanit PPA merespons pernyataan ayah korban dengan menjawab akan mencari pinjaman lebih dahulu untuk berangkat ke jambi menangkap pelaku.

Terpisah, Kanit PPA Polres Tebo, Aipda AW saat dimintai keterangan membantah permintaan dana tersebut.

"Itu nggak ada kalau itu. Yang jelas gini, kalau seperti itu, nggak perlu kita bahas lah ya. Yang jelas kami sedang berupaya," kata AW saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Ia bahkan menuding bahwa ayah korban hanya melakukan klaim dan tuduhan terhadap dirinya yang meminta dana untuk menangkap pelaku.

Baca juga: Diduga Minta Uang dari Ayah Korban Pemerkosaan, Oknum Polisi di Jambi Ditahan

"Kalau seperti itu, kita enggak usah besar-besarkan, yang jelas kami sedang berupaya mencari pelaku itu," kata Ari.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap di sebuah warung nasi uduk di wilayah Kota Jambi pada Jumat (28/7/2023).

Lalu keesokan harinya, tepatnya pada Sabtu (29/7/2023). Kanit PPA Polres Tebo kembali menelepon ayah korban untuk memberitahu bahwa pelaku telah ditangkap oleh polisi di Kota Jambi.

LM sempat merekam pembicaraannya dengan Kanit KPPA Polres Tebo yang memintanya datang ke Polres Tebo pada Senin (31/7/2023) untuk penyidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com