Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanyakan Kasus Pemerkosaan Anaknya, Ayah di Jambi Mengaku Dimintai Uang oleh Oknum Polisi

Kompas.com - 02/08/2023, 12:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aipda AW, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Tebo ditahan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jambi.

Penahanan dilakukan karena AW diduga meminta uang ke LM, ayah korban pemerkosaan berinisial HD.

LM bercerita pada pertengahan Juli 2023, ia sempat menanyakan perkembangan kasus anaknya yang diperkosa pada 5 bulan lalu tepatnya pada Januari 2023.

Setelah itu LM ditelepon Kanit PPA Polres Tebo untuk membicarakan kasus anaknya.

"Dia tidak menyebutkan jumlah. Dia tidak bilang langsung, kami minta duit, bukan kayak gitu kata dia. Cuma bahasanya kayak gini, kalau bisa, bantu-bantu dana lah kami ini pak untuk ke Jambi. Kalau nggak, tunggu dulu, kami pinjam-pinjam dulu ke kawan-kawan biar bisa berangkat ke (Kota) Jambi," kata LM.

Baca juga: Diduga Minta Uang dari Ayah Korban Pemerkosaan, Oknum Polisi di Jambi Ditahan

Mendengar permintaan itu, LM mengatakan ia tak punya uang karena hanya bekerja serabutan.

"Jawabanku, mana ada lah Pak aku punya dana, sedangkan aku kerja buruh serabutan. Aku ini buruh tani loh Pak. Kadang kerja, kadang nggak. Ini aja utangku sana sini ngurus anak ini, sudah berapa bulan ke polres terus. Mau dapat dana dari mana? Jujur ya Pak, kubilang, aku nggak ada dana sama sekali," ungkapnya.

Kata LM, Kanit PPA merespons pernyataan ayah korban dengan menjawab akan mencari pinjaman lebih dahulu untuk berangkat ke jambi menangkap pelaku.

Terpisah, Kanit PPA Polres Tebo, Aipda Ari Wahyudi saat dimintai keterangan membantah permintaan dana tersebut.

"Itu nggak ada kalau itu. Yang jelas gini, kalau seperti itu, nggak perlu kita bahas lah ya. Yang jelas kami sedang berupaya," kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: 5.500 Ekor Benih Lobster Asal Jambi Gagal Diselundupkan ke Singapura

Ia bahkan menuding bahwa ayah korban hanya melakukan klaim dan tuduhan terhadap dirinya yang meminta dana untuk menangkap pelaku.

"Kalau seperti itu, kita enggak usah besar-besarkan, yang jelas kami sedang berupaya mencari pelaku itu," kata Ari.

Pelaku ditangkap

Pada Sabtu (29/7/2023), Kanit PPA Polres Tebo kembali menelepon ayah korban untuk memberitahu bahwa pelaku telah ditangkap oleh polisi di Kota Jambi.

Pelaku ditangkap di sebuah warung nasi uduk Kota Jambi pada Jumat (28/7/2023).

Dalam percakapan yang direkam oleh LM, Kanit PPA meminta untuk datang ke Polres Tebo pada Senin (31/7/2023) untuk keperluan penyidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com